Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 51 - Tumbal Bapak 9

Chapter 51 - Tumbal Bapak 9

Aku memandang sekeliling, bapak diam menunduk. Tidak ada yang menjawab pertanyaanku.

"Ada apa sebenarnya?" ulangku.

"Bapak Dulmana harus segera melunasi hutangnya Mbak. Beliau sudah menunggak pembayaran tiga kali angsuran atau tiga musim. Dengan terpaksa kami akan melelang rumah ini yang dijadikan jaminan oleh Pak Dulmana," jelas salah seorang yang tak kukenal.

"Ya Allah."

Aku duduk tersungkur duduk di samping Mimi. Lagi dan lagi kejadian ini terulang. Aku menciba menenangkan Mimi. Mas Alam sendiri berbicara dengan para petugas bank. Mereka datang sejak jam delapan pagi kata Mimi.

Entah bagaimana mas Alam menyelesaikannya. Yang jelas dia bersama bapak pergi ke bank bersama mereka. Bapak juga membawa surat-surat yang entah apa itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS