•note: berharap banget ya kamu kayaknya? Sorry kamu udah bukan jadi tipe aku lagi.
Dinda sangat senang bisa keluar rumah hari ini tanpa adanya kekangan lagi seperti dulu, dimana keluar kamar saja tidak boleh. Tapi meskipun begitu dia tetap mendapat pengawasan dari ibunya yang memantau dari belakang.
"Kamu mau kemana sih sayang? Jangan banyak gerak juga nanti cepat capek," tegur Dina memberi tahu sang anak yang sangat keras kepala.
Dinda menoleh kebelakang, lebih tepatnya pada mamanya yang lagi ngomel.
"Apaan sih ma! Aku tuh mau cepat makanya harus buru-buru,"
Dina mengambil belanjaan dari tangan putrinya itu, "kamu itu lagi hamil! Nggak boleh banyak gerak apalagi di usia kandungan rentan kayak gini,"
"Aku nggak papa mama, aku kuat kok!" Dinda menekukkan tangannya seolah-olah menampilkan adanya otot padahal nggak ada sama sekali.