Gina memandang nilai raport yang dihadapannya. Tidak begitu buruk dan tidak begitu bagus. Lumayan lah, dan Gina masih mendapat ranking dikelasnya dengan tetap memegang rangking sembilan dari kelas sepuluh. Lain halnya dengan Dinda yang tersenyum senang menatap raportnya disebelah Gina.
"Ranking satu lagi Lo Din?" tanya Gina dan dapat anggukan dari gadis itu.
Gina tersenyum, "selamat yaa... Pertahankan," ucapnya.
Dinda tertawa lalu menutup rapotnya dan beralih mengambil raport Gina untuk melihat hasil belajar Gina selama ini.
"Lo dari kelas sepuluh nggak pernah naik ataupun turun ya, tetep sembilan," ujar Dinda membolak-balik kertas halaman rapot tersebut.
Gadis cantik itu mendengus, "padahal gue udah belajar sebaik mungkin, tapi nilai gue nggak berubah," keluhnya.
Bukan tidak bersyukur, tapi kan masa nggak naik-naik dari dulu.
Dinda merangkul sahabatnya itu, "no problem girl! Habis pulang kita jenguk Riri ya?" ajaknya dan langsung diangguki oleh Gina.