Siapa bilang Gerald melakukan hal yang tidak sepatutnya ia lakukan sebelum nikah? Tidak! Jangan salah sangka dulu, ia hanya bermain saja diluar, tidak didalam! Baginya grep-grep-an aja nggak masalah, asal kuat iman untuk tidak benar-benar khilaf.
Gina melenguh dalam tidurnya, membuat Gerald memandang gadis yang tertidur diperlukannya itu lekat. Gina sangat cantik, sangat! Bahkan kadang ia pangling dengan kecantikan gadis kecil ini, biarpun terkesan cuek ia tidak bisa menyangkal bahwa miliknya ini begitu indah.
"Cantik," pujinya pelan ketika melihat Gina yang masih mencari posisi yang nyaman diperlukannya.
Tangannya terulur untuk menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Gina, ia mengelus pipi yang tidak lagi tembem itu. Ah melihatnya saja ia merasa sangat bersalah, gadisnya telah melalui banyak hal sendiri dan dengan teganya ia meninggalkannya lalu dengan seenaknya ia datang lagi dan meminta kesempatan. Ia akui ia bodoh! Bodoh sudah menyia-nyiakan gadis sebaik dan selembut Gina.