Sepulang sekolah sesuai apa yang Gina janjikan, ia menceritakan semua nya pada Gerald, cowok itu fokus mendengar tanpa memotong. Rahangnya keras dan tangannya terkepal.
"Dia nggak ngapa-ngapain kamu kan?" tanya cowok itu dengan raut emosi.
Gina menggeleng, "enggak,"
Keduanya sedang berada disebuah kafe, Gerald dan Gina masih menggunakan seragam lengkap. Sejak pulang sekolah hingga jam setengah enam sore kedua insan itu masih berada disana..
"Ger pulang yuk," ajak Gina.
Gerald mengangguk lalu merogoh kunci motornya.
"Kamu tahu rumah Zita?" tanya Gina.
Pergerakan cowok tampan itu terhenti, "Zita?"
Gina mengangguk.
"Aku nggak tahu, emang kenapa?"
Gadis pendek itu menggaruk tengkuknya, ia belum sempat cerita tadi, "aku sementara tinggal di rumah dia, soalnya aku sama dia sepupuan," jelas Gina.
Dahi Gerald berkerut, "sepupuan? Lo sama dia ada hubungan darah?"
"Iya, mama dia adik dari Ayah aku,"
