"Gilak Lo Gin! Gue nggak nyangka banget! Itu Lo kenapa bisa ciuman sama Gerald di UKS sih? Kayak nggak ada tempat lain aja," cibir Dinda menatap sinis Gina yang menyengir tidak tahu malu didepannya.
"Nyengir lagi! Emang ya Lo, parah! Gue aja belum pernah ngerasain ciuman," ujarnya tiba-tiba mendramasir.
Gina tertawa, "makanya pacaran, biar bisa ngerasain," kekehnya sengaja mengejek sahabatnya itu.
"Biasa aja kali kalo ciuman, asal nggak lewat batas aja," sambar Riri dengan nada tenangnya, sedari tadi gadis itu hanya menyimak saja.
"Berarti Lo udah pernah ciuman dong sama Bintang?" tanya Dinda dengan syok tidak percaya. Susah juga ternyata belum ada pengalaman pacaran, berasa paling polos dan paling bego.
Riri mengangguk mengiyakan.
"Bahaya Lo berdua!" kata Dinda masih tidak menyangka menatap Gina dan Riri secara bergantian.
"Bahaya apaan sih Din? Cuma ciuman doang, nggak lebih," balas Gina lalu menyibak rambutnya kebelakang membuat Dinda kembali melotot.