Gina melipat kedua tangannya didada, gadis itu bersandar di tembok sekolah sambil memperhatikan interaksi seorang cowok dan seorang cewek yang ada diparkiran.
Ia mendengus, "bukannya bujuk gue, Lo malah mesra-mesraan sama tuh cewek, emang ya nggak ada peka-pekanya sama sekali," ujarnya.
Gadis mungil itu merogoh ponselnya lalu menelpon seseorang, terlihat disana tepatnya di parkiran cowok yang Gina perhatikan mengecek ponselnya yang bergetar.
Senyum Gina hampir terbit saat Gerald ingin mengangkatnya, namun luntur ketika tangan centil seorang cewek yang menarik tangan Gerald.
"Bangsat! Mati aja lu jalang!" umpatnya lalu memutuskan sambungan teleponnya.
Tidak terima, Gina menghampiri keduanya diparkiran.
"WOE!" teriaknya.
Untung parkiran tidak terlalu ramai, hanya tersisa beberapa orang saja disana Gerald dan Putri salah satunya.
"Gina?" gumam Gerald melihat gadis itu dari atas hingga bawah.
"Kenapa? Kaget? Berasa selingkuh kan Lo?" cibir gadis itu.
