You Yu buru-buru menemui Tang Guo ke vila. Saat ia masuk, Tang Guo sedang berbaring dengan malas di sofa, sambil memainkan ponselnya dan makan es krim.
Es krim??
You Yu berjalan mendekati Tang Guo dan mengambil es krim Tang Guo.
"Kau makan es krim begini banyak, apa tidak takut gemuk?"
Tang Guo tidak marah, justru ia mengangkat kepalanya dan berkata, "Kak You, duduklah."
You Yu melemparkan es krim di tangannya ke tempat sampah dan duduk dengan marah.
Ia sedikit memahami karakter Tang Guo. Gadis ini adalah seorang yang tidak takut akan apa pun dan sikapnya seolah-olah ia tidak peduli pada siapa pun.
Secara keseluruhan, You Yu adalah orang yang tidak berperasaan. Meski tujuan Tang Guo adalah untuk dikenal di seluruh dunia, ia belum pernah melihat ambisi yang begitu berapi-api di mata Tang Guo.
Sebaliknya, You Yu menyadari bahwa keinginan Tang Guo untuk menjadi terkenal di seluruh dunia ini hanyalah sebuah hobi yang membosankan untuk menemukan sesuatu yang bisa dilakukan.
"Xiao Guo."
"Meskipun Tuan Leng memperlakukanmu berbeda dan membiarkanmu tinggal di vilanya selama setengah bulan, tapi kau sudah pindah dari vilanya dan tidak ada kesempatan untuk kembali lagi.
Kau sebaiknya tidak memprovokasi Tuan Leng, karena kau tidak akan bisa.
Wanita mana saja yang main-main dengannya tidak akan pernah berakhir dengan baik. Tuan Leng berbeda dengan pria lain. Dia tidak pernah mengenal belas kasihan. Dia bisa saja memukul dan membunuh wanita."
Mata You Yu memancarkan sinar ketakutan yang mendalam. Meskipun ada beberapa hal yang telah didengarnya, tapi semua itu benar.
Kedua sudut bibir Tang Guo bergerak naik, sementara matanya terpejam. Ia seolah tidak mendengarkan kata-kata You Yu. Senyuman yang terpatri di bibirnya terlihat tidak ramah.
Sistem di kepala Tang Guo bergetar saat menyadari senyuman milik tuan rumahnya.
[Tuan rumah, tenanglah. Harap hilangkan pikiran buruk di kepalamu. Jangan menyakiti atau memutuskan hubungan pernikahan antara tuan dan nyonya tuan rumah.]
[Tuan rumah, aku tahu bahwa di dunia sebelumnya, kau memerankan peran sebagai seorang wanita yang menyedihkan. Kau mengalami cedera fisik dan mental yang cukup serius, tapi kamu tidak bisa membawanya ke dunia berikutnya, kan?]
"Siapa yang memberitahumu bahwa aku akan menyakiti tuan dan nyonya tuan rumah?
Sistem di kepala Tang Guo menjadi lemah, lalu berkata lagi, [Jika tidak, mengapa kau menunjukkan senyum yang mengerikan seperti itu?]
"Apakah senyumku menyeramkan?"
Tang Guo berkedip dengan polosnya, "Bukankah senyumanku sangat manis?"
"Semua orang berkata bahwa aku seorang malaikat kecil, malaikat kecil yang suci di hati mereka. Aku juga seorang malaikat yang bisa mensucikan hati mereka."
Sistem tersebut tidak berkata apa-apa, melainkan hanya bisa membatin. Mereka semua sudah buta.
"Kak You, aku memerlukan undangan jamuan kelas atas. Satu-satunya syarat adalah Leng Rui harus hadir dalam perjamuan makan ini.
Jika kau rasa kau tidak bisa melakukannya, aku akan pergi berlibur."
Saat kelopak mata You Yu berkedut, ia melihat Tang Guo mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi liburan, seolah-olah ia hendak pergi liburan ke suatu tempat.
You Yu langsung setuju.
Akhir-akhir ini Leng Ziyue belum kembali ke vila. Yang pertama, pemuda itu takut dipermalukan oleh ayahnya yang memeluk mantan kekasihnya dan melakukan sesuatu yang tak terlukiskan. Jika ia melihatnya, ini akan membuat Leng Ziyue malu dan patah hati.
Yang kedua, kondisi Lu Qi tidak begitu baik akhir-akhir ini.
Popularitas Tang Guo membuat popularitas Lu Qi menurun. Bahkan, ada orang yang menduga bahwa Lu Qi adalah orang yang terlalu sempurna dan munafik. Lu Qi juga dicurigai sebagai orang yang berbeda antara di dalam dan di luar.
Yang paling membuat Lu Qi khawatir adalah, para penggemar selalu membandingkannya dengan Tang Guo. Banyak dari para penggemar yang mengatakan bahwa jika Lu Qi adalah seorang penyanyi, mengapa tidak menyanyi dan malah ikut serta dalam reality show.
Lihatlah Tang Guo. Ia sudah menjadi populer dengan lagu yang dinyanyikannya, tapi Lu Qi malah tetap menjual tubuh dan kecantikannya.
Lu Qi hampir pingsan setelah mendengar kata-kata ini.
Hari ini pula, Leng Ziyue kembali ke vila.