"Aksa... saya ada panggilan darurat. Sepertinya saya ndak bisa mengajari kamu lama-lama di sini. Saya akan berkabar nanti," ucap Bu Cindy.
"Memangnya ada apa, Bu?"
"Anak saya. Saya akan kabari lagi nanti. Tolong jaga tempat ini, ya?"
Aksa mengangguk.
"Oh ya, nanti saya perintahkan salah satu pegawai di sini yang tahu merawat bunga untuk ajarin kamu. Gapapa kan?"
Bu Cindy berbicara cepat sekali. Gugup memenuhi wajahnya yang kian panik tiada mainnya.
"Hati-hati, Bu."
Sekitar tiga puluh menit kemudian, sesuatu hal tak terduga terjadi.
Plaaak!! Buggg!!
Aksa langsung memukul mulut pria bertubuh tinggi dan bertopi hitam itu.
"Mas, sebenernya ini ada apa?" Ayya bertanya kembali.
"Sayang... kamu masuk dulu yah. Nanti aku jelasin."
"Tapi..." Ayya malah mendekati.
"Siapa dia, Mas?"
Laki-laki itu mencoba meraih tangan Ayya. Namun, Aksa segera menepisnya. Ditambah memukulnya kembali.
Plaaak!!
"Mau apa kau? Kurang ajar!!"