31. Pewaris
Venus telah mendapatkan artefak pertama farel. Setelah menyembunyikan buku dan artefak itu di kamarnya, Venus mulai menyusun rencananya.
Tetap berada di posisinya sebagai duke trochel, menempatkannya di situasi yang berbahaya. Demi menghindari plot novel dunia ini, Venus akan mundur dari posisi duke dan mengangkat rowan sebagai penerusnya.
Setelah mengetahui alur cerita dunia ini, tidak ada alasan bagi Venus untuk menjalani hidup yang terikat sebagai Duke trochel. Untuk memudahkannya kemanapun, Venus harus meninggalkan tugasnya sebagai duke dan meminta bantuan Elliot, agar dirinya dapat tinggal di kediaman duke dengan statusnya sebagai kekasih Elliot. Mulai saat ini, Venus ingin bebas bepergian dengan tubuh wanitanya untuk mengumpulkan artefak Farel.
Setelah selesai mengatur rencananya, Venus tertidur diranjangnya hingga pagi.
" Hoam... Aku harus ganti baju dulu. "
Sinar Matahari masuk menerangi kamarnya. Venus mengambil baju duke dan berjalan kedepan kaca untuk berganti pakaiannya.
'Aneh.... '
Entah kenapa Venus merasa berbeda pagi ini.
" Eh! "
Venus terkejut melihat sosoknya didepan kaca. Matahari telah terbit dan bersinar terang, tetapi sosoknya masih belum berubah menjadi duke trochel.
"Kenapa bisa begini? "
Wajah, tubuh dan rambut panjangnya masih tetap seperti dirinya.
Melihat dirinya yang seperti itu membuatnya kaget, hari ini Venus harus menyerahkan kekuasaan duke kepada rowan. Jika masih dalam tubuh wanitanya, Venus tidak dapat bekerja di kantor duke dan menemui rowan.
' kumohon... Tolong berubahlah, tolong berubah kembali menjadi duke piero. '
Seketika tubuhnya berubah menjadi tubuh duke piero setelah dia menginginkannya.
" Apa-apaan ini? Kenapa tubuhku berubah ketika aku menginginkan nya? "
Tanpa banyak berpikir, Venus segera mengganti bajunya dan pergi keruang kerja duke.
Setelah menulis surat perpindahan kekuasaan keluarga trochel, Venus memanggil rowan keruang kerjanya.
" Ada apa ayah memanggilku kemari? "
" Rowan, aku ingin mundur dari posisi duke dan mengangkatmu menjadi kepala keluarga yang baru. "
" Apa!!? "
" Ini surat penyerahan kekuasaan ku. Mulai hari ini, kau adalah duke trochel yang baru, Duke rowan van trochel. "
Wajah rowan tampak terkejut. Ayahnya yang memanggilnya tiba-tiba dan menyerahkan kekuasaan duke padanya, membuatnya tidak dapat berkata-kata.
" ....Apa ayah serius? "
" Aku cukup serius, aku telah cukup tua dan lelah untuk mengatur keluarga ini, sudah saatnya kau menggantikan ku rowan. "
"... "
Venus memberikan surat itu kepada rowan dan mulai menjelaskan kondisinya.
" Ada hal yang akan aku sampaikan padamu. "
" Katakanlah. "
" Wanita bernama Venus mulai hari ini resmi tinggal di kediaman duke. "
" Anda mengenal Venus? Mulai hari ini dia resmi tinggal disini? Apakah ayah... "
Rowan cukup terkejut mendengar perkataan duke, rowan mengira wanita itu adalah salah satu simpanannya.
Seakan mengerti maksud pikiran rowan, Venus segera menyanggah perkataannya.
" Venus bukan simpanan ku. "
" Jadi.. "
" Venus kekasih Elliot, jadi aku membiarkannya tinggal disini karena dia tidak memiliki rumah dan keluarga. "
" Apa? Kekasih Elliot?"
"Maklumi saja, mungkin kalian akan bertemu, biarkanlah wanita itu tinggal dirumah ini. "
" ... "
" Posisi anak keluarga duke, Elliot dan Silvia tidak dapat diganggu. Jangan melakukan hal apapun yang dapat melukai mereka setelah aku mundur dari jabatanku. "
" Baiklah. "
" Tanda tangani perjanjian itu disini. "
Setelah menandatangani perjanjiannya dengan duke, rowan telah resmi menjadi kepala keluarga duke trochel.
Venus akhirnya terbebas dari bebannya sebagai kepala keluarga trochel, setelah mengamankan posisinya dirumah duke, Venus akan fokus untuk mencari artefak sihir peninggalan farel bersama Elliot.
******************************
" Apa! Apa aku tidak salah dengar? "
" Benar Duchess, tuan muda rowan telah diangkat menjadi duke hari ini. "
" Akhirnya...."
Duchess annabella tersenyum puas mendengar kabar dari pelayannya.
"Aku akan menemui rowan untuk mengucapkan selamat. "
Duchess segera menghampiri ruang kerja rowan dan menyapanya dengan senyuman lebar.
" Rowan, selamat!!! "
" Ibu. "
" Akhirnya semuanya tercapai, ibu bangga padamu anakku. "
Duchess anna memeluk rowan dengan erat sambil terus menyanjung nya.
" Terima kasih ibu. "
" Kenapa ayahmu bisa tiba-tiba memberikan kekuasaannya? "
" Aku juga tidak tahu, semua telah menjadi seperti ini. "
" Semenjak ayahmu hilang ingatan, sifatnya menjadi aneh. "
" Tidak usah memperdulikan hal seperti itu ibu, apa ibu tidak apa-apa turun dari posisi Duchess? "
" Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada melihatmu menjadi duke rowan. "
" Gelar ibu menjadi kembali seperti semula. "
" Semua itu tidak masalah, akhirnya keluarga trochel menjadi kekuasaan kita. "
" Segala sesuatunya kembali seperti yang seharusnya ibu. "
" Oh iya, kita harus mengadakan pesta pengangkatan mu sebagai kepala keluarga trochel yang baru, Ibu akan mengurus pestanya. "
Sesuai dengan tradisi, setiap kepala keluarga baru yang baru menempati posisinya, akan membuat acara pesta pengangkatan kepala keluarga.
Duchess anna segera mempersiapkan pesta untuk rowan dengan penuh semangat.
****************************
Venus duduk membaca buku diberanda kamarnya, sinar matahari disiang hari terasa hangat. Tidak melakukan pekerjaan apapun terasa sangat menyenangkan.
" Venus? Sedang apa disini? Kenapa masih berada di kamarmu? "
Elliot yang masuk kekamar Venus, terkejut melihat Venus berada didalam kamarnya.
Venus menjawab Elliot dengan tersenyum lebar.
" Elliot, aku sekarang resmi menjadi pengangguran. Hehe"
" Pengangguran? "
" Aku telah memberikan posisi duke kepada rowan, tugasku sebagai duke piero telah selesai. Sekarang aku harus melakukan hal lain. "
"Bagus sekali, sekarang kau menjadi lebih banyak waktu luang bersamaku. Bagaimana kalau kita berkencan disiang hari? "
Karena sudah terbiasa dengan perkataan Elliot yang selalu menggodanya, Venus tidak begitu menanggapinya.
Hal yang mengganggu pikiran Venus saat ini adalah Elliot yang akan menjadi kaki tangan farel. Fakta yang ditemukannya itu, membuatnya merasa tidak nyaman.
Satu lagi hal yang diketahui Venus tentang Elliot ketika membaca buku takdir itu. Elliot adalah ketua organisasi Ksatria bayaran yang terbesar di Kerajaan emerland. Hanya dengan kekuatan Organisasi itu saja, sudah sanggup untuk menjatuhkan
sebuah kerajaan.
Elliot selama ini telah memiliki kekuatan yang begitu besar, betapa mengerikannya jika ada yang berani melawan Elliot. Jika Elliot menginginkan posisi duke, Elliot bisa dengan mudah menghacurkan keluarga trochel dan mengambil alih posisi kepala keluarga.
Dalam diri Venus yakin bahwa Elliot yang sekarang ini, tidak akan menjadi Elliot antagonis yang diatur oleh buku itu.
" Elliot, apakah kau sedih posisi duke kuberikan kepada rowan? "
Venus menompang dagunya sambil melihat kearah Elliot.
" Kenapa harus sedih, aku tidak terlalu menginginkan posisi yang merepotkan itu. "
Elliot menjawab dengan santainya, seakan posisi duke hanya sesuatu yang biasa saja.
" Sudah kuduga itu jawabanmu Elliot. "
Venus merasa lega mendengar jawaban Elliot. Lelaki yang bersamanya ini adalah lelaki aneh yang tidak suka sesuatu yang terlalu biasa. Pekerjaan duke yang membosankan bukanlah sesuatu yang manarik baginya.
"Selamat Venus. "
" Kenapa mengucapkan selamat padaku? "
Venus bertanya sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Karena telah sukses menjadi pengangguran. "
"Pft... "
Venus hanya dapat tertawa mendengar ucapan selamat yang tidak biasa itu.
" Aku tidak menyangka, jika tidak bekerja rasanya waktu berjalan dengan sangat lambat. Seandainya aku dapat kembali ketubuh asliku pada siang hari pasti akan lebih baik. "
" Venus? "
Elliot mengamati tubuh Venus yang tiba-tiba berubah menjadi tubuh perempuannya, sesaat setelah venus membicarakan bahwa dirinya ingin kembali ketubuh aslinya.
Rambut venus yang berubah menjadi panjang, badan keriput Duke yang berubah menjadi halus dan seputih gading. Tubuh venus berubah total pada siang hari menjadi tubuh wanita.
" Ada apa Elliot? "
" Tu... Tubuhmu berubah menjadi tubuh wanita. "
" Hah? "
Venus memegang rambutnya yang telah menjadi panjang. Dengan cepat venus meraba tubuhnya yang kembali menjadi perampuan itu.
" Aneh sekali! Pagi ini juga begitu. "
" Apa yang terjadi? "
" Hari ini tubuhku berubah dua kali setiap aku menginginkan nya. Pagi ini ketika aku bangun, walaupun matahari telah terbit, tubuhku masih tetap tubuh wanita ku. "
" Bagaimana bisa seperti itu? "
" Aku juga tidak tahu. Sesaat ketika aku mengharapkan tubuhku menjadi Duke piero, tubuhku berubah menjadi tubuh Duke. "
" Ketika kau mengharapkannya? "
" Iya, tunggu dulu... Sepertinya aku tahu. "
"..... "
Venus mengingat kembali kejadian yang dialaminya semalam. Ketika mengambil artefak dalam gudang bawah tanah rahasia duke, kabut hitam masuk ke tubuhnya. Sepertinya segel sihir hitam yang ada didalam artefak Farel telah masuk kedalam tubuhnya dan membuat tubuhnya aneh seperti ini.
" Aku telah membaca buku takdir itu dan mengetahui semua posisi artefak Farel. "
" Dimana letak artefak nya? "
" Satu berada di kediaman Duke dan semalam aku telah mengambilnya. "
Venus berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan kearah tempat tidurnya. Venus membungkukkan badannya untuk meraih buku takdir dan artefak yang didapatkannya semalam. Setelah mengeluarkan artefak itu, Venus menunjukkan artefak itu kepada Elliot.
" Sesaat ketika aku menyentuh artefak ini semalam, kabut hitam keluar dari artefak ini dan masuk kedalam tubuhku. "
Mata Elliot membesar dan menatapku tajam, Elliot tidak menyangka Venus mencari artefak berbahaya itu seorang diri.
Dengan nada marah Elliot berbicara kepada Venus.
" Kenapa kau mencarinya sendiri. Seharusnya kau mengatakannya padaku Venus. "
" Itu bukan sesuatu yang susah ditemukan, karena aku tahu letak tempatnya dengan jelas lewat buku ini. "
Venus menjelaskan Sambil menunjukan buku takdir yang dipegangnya.
"Tetap saja aku tidak ingin kau terluka. "
Venus terdiam mendengar perkataan Elliot yang serius menghawatirkan dirinya.
" Maafkan aku, lain kali aku akan berhati-hati. "
" Lain kali kita harus pergi bersama, bukankah kita telah berjanji? Kenapa kau mengingkari nya? "
" Lain kali... Lain kali aku akan tepati Elliot. "
Venus teringat dirinya yang mengaitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking Elliot untuk membuat janji. Tetapi Venus malah melanggar janjinya, karena venus tidak merasa kediaman Duke itu berbahaya.
" Tidak bisa, kau harus dihukum agar tidak melanggar lagi. "
" Hukum? "
Venus sedikit terkejut mendengar kata hukuman keluar dari mulut Elliot.
Hukuman apa yang akan dilakukannya padaku? Apakah Elliot akan mengurungnya? Apakah Elliot akan memukuli nya? Melihat Elliot yang bersifat buruk kepada orang lain, bisa saja dia marah kepada Venus yang melanggar janjinya dan memukuli nya.
" Benar, kau harus dihukum. Seperti ini. "
Elliot mengangkat telapak tangan kanannya dan mengarahkannya kewajah Venus.
' dia akan memukul ku! '
Secara reflek Venus menutup matanya untuk menahan pukulan tangan Elliot.
Cup
'Hah? '
Apa yang terjadi?
Telapak Tangan Elliot memegang belakang kepalanya dan mendekatkan wajahnya kearah wajah Elliot.
Sesuatu yang lembut dan hangat menempel dibibir Venus.
'Elliot menciumku'
Elliot melepaskan bibirnya dan tersenyum bangga.
"A... Apa apaan ini. "
Venus menutupi wajahnya karena malu.
" Hukuman mu. "
Wajah Elliot memerah.
"Sejak kapan hal seperti itu disebut hukuman? "
Panas yang dirasakan diwajah venus, seakan merambat sampai ditelapak tangan yang menutupi wajahnya.
Sambil masih menutupi wajahnya, Venus lanjut berbicara.
" Jangan men... Mencium tiba-tiba. "
Elliot menjawab sambil sedikit tergagap. Dirinya yang tadinya mencium venus dengan berani, sekarang malah terlihat malu-malu.
" Ji... Jika begitu lain kali aku akan meminta ijin dulu baru kucium. "
' dengan wajah memerah kau masih dapat berkata begitu! '
" Ugh, benar-benar mesum, Elliot mesum! Dasar mesum! "