Chereads / Duke tua adalah wanita cantik / Chapter 32 - 32. book of destiny

Chapter 32 - 32. book of destiny

32. Buku takdir

"Aku rasa aku tahu penyebabnya Elliot! "

"Apakah ada hubungannya dengan artefak ini? "

Elliot memegang artefak yang berbentuk segitiga itu di tangannya, artefak itu tidak mengeluarkan asap lagi.

" Setelah asap hitam yang ada didalam artefak ini masuk ke tubuhku, tubuhku menjadi seperti ini. "

" Hm... "

Elliot mengelus dagunya sambil berfikir.

" Mungkin saja sihir hitam yang semakin banyak masuk ke tubuhku membuat aku dapat berubah sesuai keinginanku. "

" Apakah tubuhmu baik-baik saja? Tidak ada yang sakit? "

" Tubuhku terasa baik-baik saja, aku tidak merasa sakit dan Tidak merasa ada keanehan lainnya dalam tubuhku, aku merasa sehat. "

Walaupun sihir itu masuk ke tubuhku, bagaimana mungkin tidak ada hal yang berbeda. Sekarang aku dapat mengubah diriku sesuai dengan keinginan ku. Apakah hal ini tidak ada efek sampingnya? Mungkin saja karena eksistensi Duke yang semakin menghilang membuat sihir hitam Farel mengambil alih.

" Bagaimana dengan posisi artefak lainnya? Jika sihir itu dapat masuk ke tubuhmu, lebih baik aku mencari artefak itu sendiri. "

" Tidak bisa! Kau harus membawaku Elliot. Hanya aku yang tahu persis letak artefak itu. Kau membutuhkan aku. "

Venus mencoba meyakinkan Elliot.

Selain tidak ingin Elliot menemukan artefak itu sendiri, Venus juga takut Elliot terpengaruh sihir hitam farel yang mungkin saja bisa membuatnya berubah menjadi jahat. Oleh karena itu Venus harus bersamanya. Tetapi Venus tidak dapat mengatakan kepadanya bahwa Elliot adalah antagonis di dunia ini.

' lebih baik aku rahasiakan bagian itu. '

" Ada yang ingin aku tanyakan Venus. "

Elliot melirik buku takdir yang dipegang Venus dan mencoba melihat tulisan yang ada didalamnya, tetapi tidak ada satupun tulisan yang bisa dibacanya. Semua tulisan yang ada di buku itu adalah tulisan yang asing untuknya.

" Apakah kau ada didalam buku ini? "

Venus mengalihkan pandangannya, wajahnya tampak sedih.

" Tidak ada, dari awal aku hanyalah penggangu di dunia ini. "

"Kalau begitu kehidupan mu lebih menarik dari pada kehidupan semua manusia yang ada didalam buku ini. "

" Kenapa bisa begitu? "

" Karena kehidupan mu tidak ditentukan oleh buku sialan ini. "

" Benar juga, ini memang buku sialan. Isinya benar-benar sampah. "

" Hahahaha melihat mu yang mengumpat isi buku itu, tampaknya takdir yang diatur dewa untuk dunia ini memang benar-benar sampah. "

"Betul sekali, dewa didunia ini kurang kreatif. "

Mungkin hanya Elliot dan aku yang bisa tertawa disaat menghadapi hal serius seperti ini.

Disaat seperti ini aku hanya bisa berkata

' persetan dengan takdir! '

' persetan dengan sihir hitam! '

' persetan dengan pemeran utama! '

Sebelum kami dibunuh oleh pemeran utama, aku akan mencari jalan untuk membunuhmu duluan Farel.

Aku akan memastikan Elliot menjadi baik.

Aku akan memastikan rowan dan tristan tetap hidup.

Aku juga akan memastikan diriku dan Elliot tidak mati ditangan pangeran dan ariel.

Aku sudah tidak perduli ariel mau menjadi saintless atau dewa atau apapun itu, semuanya bukan urusan ku. Setelah membunuh Farel, aku akan pergi dari sini dan hidup didesa terpencil sendirian.

****************************

Berita tentang Duke baru keluarga trochel telah menyebar.

Banyak bangsawan yang merasa heran karena tidak biasanya posisi Duke dapat berganti dengan mudah, kecuali kematian kepala keluarga.

Rowan van trochel menjadi perbincangan publik, tidak lama setelah itu berita itu sampai ke telinga raja.

Surat undangan acara pengangkatan kepala keluarga juga telah disebarkan kepada para bangsawan.

Rowan yang sedang mengunjungi toko perhiasan dengan tunangannya putri sheriel dikelilingi oleh wanita bangsawan yang mencoba mencari perhatiannya.

" Selamat atas jabatan barunya Duke trochel. Saya innelinda ferticia dari keluarga Baron ferticia. "

" Selamat tuan Duke. "

Rowan hanya melemparkan senyum datarnya, mendengar semua pujian dari wanita-wanita itu.

Untuk menyambut acara dikediaman nya, tunangannnya putri sheriel memintanya untuk berkeliling bersamanya, putri sheriel akan membeli aksesoris yang akan dipakainya saat pesta pengangkatan rowan.

" Wah... Ini bagus sekali  Duke Rowan, menurutmu yang mana yang paling cocok untuk ku?"

Putri sheriel memegang kalung ruby yang berbeda desain dikedua tangannya. Dengan menempelkan kalung itu dilehernya, matanya mengarah kepada Rowan untuk meminta pendapatnya.

Rowan yang tidak terlalu memperhatikannya, menjawabnya dengan asal.

"Kalung yang disebelah kiri. "

" Benarkah? Kalau begitu aku ingin yang ini. Ah aku masih ingin mencari gelang dan cincin, tuan hendrik tolong tunjukan produk baru toko ini. "

" Tunggu sebentar tuan putri, saya akan ambilkan beberapa aksesoris baru yang sedang populer. "

Tuan hendrik pemilik toko perhiasan itu mengeluarkan gelang-gelang dan cincin produk terbaru tokonya.

Rowan yang sudah merasa kelelahan karena telah berdiri lama mengamati tunangannya, akhirnya ikut melihat aksesoris yang dikeluarkan itu.

Sebuah gelang kecil berhiaskan bulan sabit ditengahnya yang terbuat dari batu safir biru tua menyita perhatiannya.

Gambaran Venus muncul dipikirannya.

wanita yang ditemuinya pada malam hari.

Sosoknya yang berkilau dibawah sinar bulan, membuatnya terlihat seperti malaikat yang turun di malam hari.

Teringat Hari pertama pertemuannya dengan Venus, rambut emas yang berkilau, mata coklat yang bercahaya dalam kegelapan. Sosoknya yang berdiri di taman bunga, sangat cocok dengan gambaran gelang safir itu.

Rowan terus melihat gelang yang berada didepannya.

' gelang ini pasti akan terlihat indah jika menghiasi pergelangan tangan Venus. '

Setelah membayar semua aksesoris yang dibeli putri sheriel. Rowan dan putri sheriel masuk ke dalam kereta kudanya.

Sesaat sebelum kereta kuda itu berangkat, Rowan menghentikan kusir kudanya dan turun dari kereta kudanya.

" Tunggu sebentar putri, saya meninggalkan sesuatu ditoko perhiasan tadi. "

Rowan turun dari kereta dengan cepat dan masuk ke toko itu untuk membeli gelang safir yang dilihatnya tadi.

" Apakah ini mau sekalian saya kirim ke kediaman putri tuan? "

Hendrik memasukan gelang itu kedalam kotak perhiasan kecil. Sambil bertanya kepada Rowan.

" Tidak perlu, akan saya bawa sekarang. "

Dengan cepat rowan mengambil gelang itu, mengeluarkan gelang itu dari kotaknya dan memasukkan gelang safir itu kedalam saku bajunya, Sebelum kembali kedalam kereta.

*********************************

Acara dikediaman Duke trochel akan diadakan besok lusa, para bangsawan akan datang mengunjungi kediaman trochel termasuk ariel dan Pangeran maxi.

Status ariel yang sekarang telah menjadi saintless membuat perasaan Venus kurang nyaman.

Venus tidak akan menghadiri acara itu, karena resiko bertemu ariel sangat besar. Venus hanya dapat melihat dari kejauhan, meskipun dia sangat menyukai suasana pesta, namun segala sesuatunya sangat beresiko, mengingat kejadian yang terjadi saat pertunangan Rowan. Dirinya yang hampir bertemu dengan ariel.

Beberapa hari ini, setelah dia menyadari tubuhnya dapat berubah sesuai yang dia inginkan, Venus merasa sedikit lebih tenang.

Identitasnya menjadi aman karena dia tidak dapat berubah menjadi Duke disaat yang tidak terduga.

' akhirnya aku jadi lebih leluasa. '

Venus dapat menikmati siang harinya dengan santai, berjalan keluar tanpa takut akan berpapasan dengan pelayan kediaman duke.

Tetapi tentu saja waktunya hanya dihabiskan didalam kamarnya, detail buku yang dipelajarinya berhari-hari, membuatnya terus berada didalam kamarnya.

Elliot yang setiap hari mengunjunginya dan membawakannya makanan, membuatnya merasa Elliot telah menjadi Butler pribadinya.

Tentu saja Elliot masih suka menggodanya.

Sambil menggigit sepotong sandwich yang disiapkan oleh Elliot, Venus menikmati afternoon teanya dengan tenang.

Elliot selalu duduk memandangi nya sambil minum teh, itu tetap saja membuatnya merasa kurang nyaman karena tatap mata Elliot yang selalu melihatnya dengan hangat.

Walaupun Venus kesal dan tidak suka dilihat oleh Elliot, segala cara tidak dapat membawakan hasil untuk menghentikan Elliot yang terus memandanginya. Akhirnya, Venus memutuskan untuk membiarkan Elliot meneruskan hobi anehnya.

" Jadi, dimana letak artefak selanjutnya? "

" Menurut buku ini, artefak Farel terdapat di wilayah kerajaan balenia."

Venus menjelaskan tempat kemungkinan ditemukannya artefak itu kepada Elliot.

" Kerajaan balenia sudah bertahun-tahun bermusuhan dengan Kerajaan emerald. Sepertinya akan susah jika mengunjungi Kerajaan itu begitu saja, apakah mau aku ambil alih Kerajaan balenia itu? "

Venus yang sedang mengunyah makanannya, hampir saja menyemburkan makanan yang dikunyah nya. Dengan mulut setengah menganga tidak percaya apa yang baru saja didengarnya.

" Bagaimana kau bisa berkata bahwa kau akan menguasai Kerajaan tetangga dengan segampang itu Elliot? Kau mengejutkan ku. "

Dengan santainya Elliot hanya menjawab.

" Tentu saja aku bisa, jika itu yang kamu inginkan Venus. "

Dia berkata seakan itu hal yang wajar.

" Wah, aku telah berteman dengan lelaki yang luar biasa? Walaupun aku tahu kau hebat tapi... Menguasai Kerajaan? Mendengarnya saja membuatku merinding. "

" Jadi kau menginginkannya? "

"Tidak! Aku tidak mau, jangan kau lakukan hal yang aneh Elliot, kita hanya perlu menyelundup masuk tanpa ketahuan saja."

Venus secepat mungkin meyakinkan Elliot yang terlihat akan menghabisi anggota Kerajaan balenia.

'Sultan dan pangeran kerajaan balenia, kalian berhutang nyawa padaku. '

Lelaki didepannya ini tidak dapat diprediksi, untung saja Venus dapat mengenalnya lebih dulu. Jika Venus tidak mengenalnya sama sekali, saat ini mungkin Venus tidak dapat duduk santai minum teh dengannya. melainkan akan berlari kabur menghindarinya.

Venus duduk melipat lengannya dan menatap Elliot lekat-lekat.

" Dengarkan aku Elliot, aku tidak suka kau membunuh seperti itu. Berjanjilah untuk tidak membunuh sembarangan, jangan juga membunuh keluargamu sendiri, apalagi keluarga kerajaan. "

" Baiklah jika kau tidak menyukainya, aku juga tidak akan melakukannya venus. "

" Aku tahu pekerjaanmu Elliot, walaupun begitu. Jangan mengambil pekerjaan yang membahayakan keluarga kerajaan. "

Venus berkata seperti itu karena Venus tahu, didalam buku takdir, Elliot akan membunuh keluarganya sendiri dan melawan pangeran maxi. Karena itu jugalah yang akan menyebabkan Elliot mati terbunuh oleh pedang suci pangeran.

Saat ini Venus ingin memastikan agar Elliot tidak akan melawan keluarga Kerajaan, ini adalah langkah pertama untuk Elliot agar terhindar dari takdirnya.

" Aku tidak akan melakukannya Venus. Tetapi ada satu pengecualian. "

" Pengecualian apa Elliot? "

" Jika mereka menyakitimu. Saat itu, mereka harus menggantinya dengan nyawa mereka. "

Sepenting itukah aku dimata Elliot?

" Tenang saja, aku akan memastikan mereka tidak menyakitiku. "

" Bersiaplah Elliot, kita akan berangkat lusa pagi ke Kerajaan balenia. "