Chereads / Duke tua adalah wanita cantik / Chapter 16 - 16. bad dream

Chapter 16 - 16. bad dream

16. Mimpi buruk

Dikamar gelap tanpa penerangan, rowan berbaring ditempat tidur nya. Penerangan kamar yang sengaja tidak dinyalakan oleh pelayan atas perintahnya, gorden yang ditutup dengan rapat agar cahaya bulan tidak masuk menyinari. Kamar yang gelap membuatnya merasa lebih baik. Dalam kegelapan membuatnya tidak sadar Akan kenyataan yang dihadapinya, semua Terasa seperti mimpi.

' Rowan, raja mengajukan proposal pernikahan untukmu. Beliau ingin menikahkan putri keduanya kepada keluarga trochel'

Perkataan ayahnya duke trochel mulai mengisi pikirannya.

Walaupun Rowan tahu jika bangsawan harus menikah secara politik, entah mengapa hatinya yang telah dipersiapkan untuk menerima kenyataan itu sekarang terasa sesak. Perasaan yang terasa tidak nyaman, seakan tidak dapat bernafas karenanya.

Selama ini, Rowan tidak pernah merasa seperti ini. Sebenarnya apa yang membuatnya merasa begitu sesak?

Bagi keluarga duke, dapat menikahi keluarga kerajaan dan mendapatkan dukungan raja adalah hal yang luar biasa, meski begitu kenapa terasa begitu berat ketika mendengar pengajuan pernikahan itu.

' kenapa aku tidak merasa bahagia? Kenapa aku merasa sedikit sedih? '

Rowan mencoba memejamkan mata berkali-kali, tetapi perkataan ayahnya tadi siang kembali mengisi pikirannya, seakan tidak ingin pergi dari kepalanya. Para pengikutnya yang memberikan ucapan selamat kepadanya membuatnya merasa muak.

Rowan yang sama sekali tidak dapat beristirahat akhirnya mengambil Kardigan nya dan menuju ke taman bunga.

Rowan duduk di kursi kosong taman sambil melihat disekitarnya.

" Apa hari ini aku masih tidak dapat bertemu nona malaikat? "

Taman kosong itu membuatnya merasa kesepian, bunga mawar merah yang mekar di taman itu, entah kenapa terlihat seperti mengintimidasi dirinya.

' kenapa perasaanku seperti ini? '

' sebelumnya aku tidak pernah seperti ini. '

Pikirannya bertanya-tanya, semenjak festival pemburuan, Rowan terus menerus merasa kecewa. Nona ariel Raven yang ditemuinya ternyata bertunangan dengan pangeran, dirinya yang selalu tertinggal dari elliot yang selalu membuat masalah dan sekarang fakta bahwa dia harus menikah dengan putri kedua raja.

'Apa karena aku tertarik dengan nona raven? '

' apa karena itu aku kecewa? '

Rowan mengepalkan tangannya untuk menahan perasaan sakit yang dirasakannya. Rasanya jika tidak menahannya, mungkin malam ini air mata akan menetes membasahi pipinya.

Dalam kesunyian malam Rowan hanya berharap dapat menemui wanita misterius yang menjadi malaikat pelindungnya itu. Wanita itu selalu dapat membuatnya tenang.

" Nona malaikat aku ingin bertemu dengan mu.... "

" Aku merindukanmu nona malaikat.... "

Entah berapa lama waktu berlalu, Rowan tetap duduk seperti patung, mengharapkan malaikatnya dapat muncul saat ini.

*****************************

" Venus"

"I... Ibu? "

" Dasar anak sialan, kenapa menghilang begitu lama!!!! "

"Saya sudah tidak kuat lagi ibu, saya tidak ingin melawati hari-hari seperti itu lagi. "

Plakkkk

Tamparan yang sangat keras melayang kewajah Venus. Air mata Venus membasahi pipinya.

"Anak sialan! Jika kau tidak bekerja bagaimana dengan aku dan adik tirimu! Kau akan membuang ibu begitu saja!? "

"...... "

" Seharusnya kau memanfaatkan wajahmu yang cantik itu dengan baik, jangan membuat masalah! Terima saja tawaran kontrakmu! "

" Apakah ibu pernah menganggap saya anak ibu?kenapa ibu memperlakukan saya seperti ini!!! Aku benci ibu. "

" Anak sialan!!!!! Jangan kabur!!! "

"Akh..... Aaaaa..... "

Rambut Venus dijambak dengan kuat oleh ibunya. Membuat dirinya kesakitan. Seketika semuanya menjadi gelap. Venus berdiri didalam terowongan. Aroma busuk yang tercium didalam terowongan itu membuatnya mual. Dengan cepat Venus berlari untuk segera keluar dari terowongan itu.

"Siapa itu? "

" Venus, kembalikan tubuhku. "

Sosok duke piero yang berdiri didalam terowongan itu terlihat sangan menakutkan. Perlahan mata duke mengeluarkan darah seperti sedang menangis, tubuhnya seketika mengering seperti mayat yang dikuras semua cairan tubuh nya.

" Aaaaaaaaaaaakh... "

Venus segera berlari menghindari duke piero.

Bum...

Langkahnya terhenti, didepannya seperti terhalang tembok tak kasat mata. Perlahan kabut gelap mengelilingi tubuhnya, melilit nya seperti ular.

" To... Tolong!!! "

Sakit yang luar biasa menjalar ke seluruh tubuhnya. Membuatnya berteriak dan menangis.

" Akh.... Tolong.... Siapapun itu, tolong aku! "

" Akh"

Venus membuka matanya, seluruh badanya dibasahi oleh keringat. Mimpi buruknya masih terasa jelas, ibunya yang menyiksanya, serta sosok duke piero yang sangat menakutkan.

Tangan yang dingin menyentuh dahinya. Venus segera melihat seseorang yang berbaring disampingnya.

" Elliot? "

" Apakah anda bermimpi buruk nona hantu? "

" Akh, Elliot kenapa anda tidur disini? "

Venus segera menaikkan tubuhnya sehingga  dapat terduduk.

" Aku merasa aman didekatmu. "

".... "

" Aku merasa tenang tidur didekatmu. "

" Tapi yang seperti ini tidak boleh dilakukan sesama teman Elliot. "

Elliot masih berbaring dan menutup matanya lagi.

" Jangan tidur. "

Venus memukul ringan pundak Elliot untuk membangunkannya.

" Tidak boleh? "

Elliot menunjukkan mata sayu berkaca-kaca sambil memelas kepada Venus.

" Tidak ada teman yang seperti ini Elliot. Tidur seranjang hanya dilakukan sepasang kekasih. "

" Kalau begitu mulai hari ini aku akan menjadi kekasihmu. "

" Gila! Apa yang kau pikirkan Elliot, tidak boleh seperti ini. Cepat bangun. "

Venus mengguncang-guncang tubuh Elliot untuk membangunkan nya.

" Aku tidak akan berbuat apapun, biarkan aku istrahat disini. Mimpi buruk itu aku akan menghalau nya. "

" Bagaimana caramu menghalau mimpi buruk? "

" Tentu saja dengan wajahku. "

Sambil menunjuk wajahnya sendiri Elliot tersenyum manis didepan Venus.

" Huh, menyebalkan. Tapi tetap saja, tidak boleh seranjang. "

"Jadi aku harus tidur dimana? "

" Di lantai saja, ini bantalnya. "

" Tapi lantai keras. Hiks"

" Jangan memelas"

" Hiks hiks huhuhu"

'Dasar, iblis tampan ini pintar sekali berpura-pura'

Venus tidak menginginkan Elliot untuk tidur  di kamarnya, identitas nya yang berubah menjadi duke piero dapat kehuan jika mereka diruangan yang sama sampai pagi.

" Keluar elliot, akan berbahaya jika tidur disini sampai pagi. "

" Subuh ini aku akan pergi. Tolong biarkan aku tidur disini hiks"

" Haaahhh..... Baiklah, aku tidak dapat menang melawan mu. "

" Apa aku boleh menggenggam tanganmu. "

"Hah? "

" Aku ingin tidur sambil menggenggam tanganmu, agar nona hantu tidak mimpi buruk. "

Elliot mengulurkan tangannya. Setelah menghela nafas panjang, Venus yang sudah tidak dapat melawan keinginan Elliot akhirnya menggenggam tangannya.

"Ayo tidur lagi nona hantu. "

".... "

"Mimpi indah"

"Kau juga mimpi indah Elliot. "

Perasaan takut yang dirasakan Venus telah hilang, digantikan perasaan hangat dan tenang. Mungkin efek penangkal mimpi buruk Elliot telah mulai terasa.

'Kali ini aku membiarkan mu agar kamu dapat beristirahat Elliot. Tidur lah dengan nyenyak. '

*********************************

Setelah lewat beberapa hari semenjak Venus mengirimkan surat aliansi politik dengan nama duke piero untuk mendukung keluarga trochel, balasan dari para bangsawan sudah sampai di kediaman nya.

Para bangsawan memberikan tanggapan positif dan aliansi bersedia mendukungnya, mayoritas menyetujui keluarga duke trochel karena Venus telah memperhitungkan semuanya. Dengan ancaman wilayah kekuasaan dan kerja sama dagang, keluarga duke piero menguasai sebagian besar wilayah kerajaan dan memonopoli perdagangan. Sulit untuk keluarga lain menolak kesediaan mereka dalam membantu Venus.

Venus dengan seksama merancang langkahnya yang kedua.

' perundingan dengan raja. '

Surat tanggapan pertunangan dari raja masih belum dikirim oleh Venus. Surat itu sengaja ditunda untuk memastikan situasi keluarga trochel saat ini.

" Dengan kekuasaan dan dukungan saat ini, sepertinya memungkinkan untuk menolak pertunangan ini. Hanya saja resiko jika salah bertindak akan sangat besar. "

"Apakah tuan ingin membuat janji pertemuan dengan raja? "

" Aku masih belum memastikan cara penyampaian yang tepat untuk raja. Jangan menanggapi pemberitahuan dari istana dulu Albert. "

" Baik tuan. Saya akan meminta para Ksatria dipintu masuk keduaman, untuk menolak kunjungan dan pemberitahuan dari Kerajaan. "

Jika penolakan ini berakhir dengan peperangan, sama saja dengan tindakan menggulingkan Kerajaan dan penghianatan. Bagaimanapun caranya Venus tidak ingin itu terjadi, cara lain yang bisa ditempuhnya hanya jalur dagang dan pemberian hak kekuasaan untuk raja.

" Aku akan memberikan hak keuntungan dagangku kepada raja. Siapkan dokumen pembagian keuntungan dagang untuk ku. "

" Perlu saya buat berapa persen dari keuntungan tuan? "

" 50%"

" I... Itu jumlah yang besar. "

" Jika tidak sebesar itu, raja tidak akan menginginkan nya. "

Albert mulai mencatat hal yang diminta oleh Venus. Venus juga menyampaikan kepadanya untuk segera menyiapkan sebagian surat hak wilayah kekuasaan nya.

Untuk saat ini pengaturan wilayah kekuasaan dipegang oleh rowan, kemampuan Rowan untuk mengatur wilayah kekuasaan sangat baik sebagai anak pertama duke.

" Hal ini aku akan bicarakan dengan Rowan siang ini. Albert, buatkan segera surat dokumen yang kuminta. "

" Baik tuan. "

" Aku akan mengunjungi ruang kerja Rowan. "

" Biar saya panggil tuan muda kemari. "

" Tidak perlu Albert, masalah wilayah kekuasaan lebih baik aku yang mendatangi ruang kerjanya. "

' sepertinya Rowan akan marah besar. '

Venus tahu, jika dia mengunjungi Rowan saat ini, Rowan tidak akan menyukainya. Hanya dengan berada disana dengan tubuh dan wajah ayahnya saja, dapat membuat Rowan menatapnya dengan dingin.

Pertunangan yang dia Terima begitu saja akan ditolak oleh Venus, itu pasti akan membuat rowan sangat marah. Karena Venus tahu Rowan adalah orang yang rasional, hal yang terlalu beresiko seperti ini pasti tidak akan didukung olehnya. Peperangan dengan keluarga kerajaan, hal ini bukan hal kecil yang dapat dimengerti begitu saja.

' walaupun Rowan menerima semuanya, aku tetap ingin anak-anak di keluarga ini terbebas dari pernikahan politik. '

' aku ingin mereka memilih calon pasangan mereka sendiri. '

Walaupun Venus tahu pernikahan politik itu wajar, dikehidupan lalu Venus hal seperti ini adalah hal konyol.

' setidaknya aku tidak ingin mereka melakukan pernikahan politik. '

' benar-benar hukum bangsawan yang menyedihkan! '

' aku akan menghancurkannya. '

Seharusnya dunia novel ini penuh fantasi dan romansa. Tetapi kenyataannya menjadi sesuatu yang jauh dari kata romansa. Pernikahan politik didalam novel? Semua itu membuat Venus kesal.