Chereads / Duke tua adalah wanita cantik / Chapter 9 - 9.exile

Chapter 9 - 9.exile

9. Pengusiran

Siang yang tenang seperti biasanya. Nyonya Alicia dan nyonya brigta sedang duduk diruang makan sambil membicarakan kekesalan mereka.

Dengan kasar nyonya brigta memotong daging di piringnya.

" Menyebalkan, bagaimana mungkin wanita itu masih hidup sekarang! "

"Aku yakin racun yang kupesan adalah racun yang lebih mematikan dibandingkan racun yang selama ini kuberikan padanya. "

Nyonya brigta yang kecewa dengan racun yang dibelinya membuatnya berada didalam suasana hati yang tidak menyenangkan sejak kemarin.

"Apakah kita harus mengirim Silvia untuk ke gedung utama? "

" Silvia anak ku masih kecil, jangan libatkan dia. "

Nyonya brigta yang kecewa dengan situasi yang dihadapinya membuatnya Marah.

" Tapi kita telah dikurung disini nyonya Alicia!!! Bukankah Silvia bebas keluar masuk mansion utama? Gunakanlah dia sekali saja, demi kepentingan kita. "

" Tidak bisa! "

Keduanya saling berperang pendapat satu sama lain.

Tidak lama setelah itu Venus masuk keruang makan dengan Albert disampingnya.

" Duke! "

"Selamat siang Duke! "

" Selamat siang nyonya Alicia, nyonya brigta. "

Wajah Venus yang berada didalam tubuh Duke mengeras menahan rasa tidak sukanya untuk berada di satu ruangan dengan kedua wanita itu.

" Duke, saya rindu kepada Anda. Sudah lama kita tidak tidur bersama. "

Nyonya brigta dengan nada menggoda mencoba menarik perhatian Duke.

' Bisa-bisanya dia merayu ku, setelah berusaha membunuh Duchess! Menjijikan!!! '

Venus membalas perkataan brigta dengan dingin.

" Aku tidak ingin membicarakan itu saat ini! "

" Apakah Duke tidak merindukan kami? "

" Nyonya Alicia, nyonya brigta! Bagaimana kalian bisa tenang setelah mencoba membunuh Duchess???!!! "

" Apa maksud Duke? Kami tidak mengerti. "

Wajah kedua wanita itu terlihat tenang, melihat wajah kedua wanita itu amarah Venus memuncak.

" Aku telah menyelidiki Marie! Sekarang aku tidak ingin mendengar alasan apapun! "

Venus melanjutkan perkataannya.

" Albert, berikan surat-surat itu pada mereka. "

Albert membagikan dokumen dan surat-surat yang dibawanya kepada kedua wanita itu.

Dengan wajah bingung keduanya tidak mengerti apa yang sedang ingin disampaikan Duke.

" Dokumen apa ini Duke? "

"Mulai hari ini kemas pakaian kalian, aku akan menugaskan Albert untuk mengirim 2 kereta kuda untuk membawa kalian pindah. "

Kedua wanita itu terkejut dan berteriak kepada Duke.

" Apa maksudnya ini Duke!!! Kenapa kami harus pergi??? "

" Duke, saya tidak ingin pergi. "

" Cukup!!! Sejak awal diriku yang dulu telah melakukan kesalahan dengan membawa kalian tinggal di kediaman ini. Karena itu sekarang aku memberikan kalian rumah diluar daerah dan usaha yang kutulis atas nama kalian! Hidup kalian akan terjamin dengan tenang. "

Nyonya brigta bangkit dan berlutut memeluk kaki Duke. Airmatanya mengalir, keadaan ini sama sekali tidak dibayangkan olehnya.

" Duke, aku mohon maaf. Jika ini karena racun itu, anda boleh membalasnya. Aku akan mengalah untuk posisi anakku sebagai pewaris percayalah. Duke anda bisa mengambil nyawa elliot jika anda marah karena aku meracuni Duchess. "

"Apa??!!!!! Nyawa elliot? Elliot itu anakmu! "

Venus yang tidak menyangka dirinya mendengar perkataan seorang ibu ingin memberikan nyawa anaknya sebagai ganti kesalahannya.

'Ibu sialan'

" Bukankah Duke juga tidak menginginkan elliot? Selama ini anda selalu ingin membunuhnya, dia tidak mirip dengan anda bukan? "

"Wanita gila! "

'Elliot tidak mirip dengan Duke? Pernyataan apa ini? Bukankah Elliot anaknya, apakah Elliot bukan darah daging Duke? '

Walaupun Venus belum pernah bertemu dan mengenal Elliot, tapi Venus merasa iba. Anak kedua Duke yang bukan hanya ayah, namun ibunya pun tidak mencintainya.

" Duke pikirkan lagi, bagaimana dengan Silvia? Bukankah itu anak anda? "

" Nyonya Alicia, saya tidak mengusir anak-anak saya. Saya hanya mengusir kalian berdua! Anak-anak akan tetap tinggal disini. Aku akan memberikan guru dan pengurus yang baik untuk mereka. "

Nyonya Alicia menjadi histeris, tangannya menyapu piring yang ada dimeja makan dan membuat peralatan makan jatuh ke lantai. Bunyi pecahan piring dan bercak makanan yang berserakan dilantai membuat ruangan itu seperti ruangan penyiksaan.

Nyonya brigta yang terus memeluk kaki Duke membuat Venus melepaskan kakinya dengan paksa.

" Silvia masih kecil dan butuh sosok ibu Duke. "

" Nyonya Alicia, saya tidak ingin anak yang polos itu tumbuh dari sosok ibu yang seperti anda. Ibunya yang penuh kejahatan! "

"..... "

Kedua wanita itu hanya dapat berteriak dan menangis dalam keputus asaan.

******************

" Nyonya brigta dan Alicia telah berangkat Duke. "

" Bagus Albert, sekarang permasalahannya Telah berkurang satu. Carikan pengasuh baru untuk Silvia dan ganti semua pelayan yang ada di gedung timur. "

" Baik tuan Duke. "

Venus sangat lelah walaupun tidak lama dia berada diruang makan dengan tubuh Duke. Kedua wanita itu benar-benar menguras tenaganya, mereka berteriak dan memberontak. Benar-benar pemandangan yang menakutkan, Venus yang berusaha berakting memerankan peran Duke dengan sempurna membuatnya bisa sedikit bernafas lega.

" Albert, bagaimana keadaan Duchess? "

" Menurut dokter pagi ini keadaan Duchess telah stabil. Sebentar lagi mungkin Duchess akan sadar. "

Venus merapikan dokumen yang ada di mejanya dan berdiri dari tempat duduknya.

" Tunda dulu pekerjaan hari ini Albert, aku akan kekamar Duchess. "

Venus berjalan melewati kordidor. Samar-samar suara para pelayan terdengar. Pelayan sedang sibuk dengan gosip bahwa Duke telah mengusir wanita simpanannya. Kediaman Duke menjadi sangat heboh karena berita itu.

Rowan yang duduk dikamar ibunya mendengar berita bahwa Duke telah mengusir wanita simpanannya. Dengan lelah dia memegang kepalanya sambil menghela nafas panjang.

" Aku tidak mengerti apa yang dilakukan Duke! "

" Penjaga gerbang yang mengantar sendiri nyonya Alicia dan brigta menaiki kereta kuda siang ini. "

"Baiklah silahkan pergi luke"

" Baik tuan muda. "

Rowan tidak menyangka kata-kata Duke waktu itu benar-benar terjadi. Mengusir wanita simpanannya? Selama ini Rowan tidak pernah mengira hari seperti ini akan datang juga.

Setelah semalaman tidak beristirahat, rowan tetap duduk disamping ibunya untuk menemaninya. Kekesalan yang dia limpahkan membuatnya lelah.

Ingatan rowan semalam kembali hadir.

'  Saya adalah malaikat pelindung tuan, saya akan berusaha untuk melindungi tuan. Saya berjanji. '

' Mulai saat ini aku berharap tuan bahagia'

Kata-kata yang dia dengar semalam dari nona misterius itu tampaknya menjadi kenyataan.

Setelah bertemu dengan nona malaikat itu semalam, beban yang dirasakan olehnya menjadi lebih ringan. Tangan kecil yang menghapus air matanya dan sosok seseorang yang menangis untuknya, seperti sangat mengerti dan merasakan penderitaannya membuat hatinya merasa tenang.

'Benar-benar malaikat pelindung ya'

Rowan memejamkan matanya.

Venus yang baru tiba diruangan Duchess melihat Rowan duduk disamping tempat tidur. Dengan pelan Venus memanggil namanya.

" Rowan "

Rowan yang melihat sosok duke yang berada disana, seketika wajahnya menjadi suram dan tidak senang.

" Ada apa ayah datang kemari? "

" Aku hanya ingin melihat keadaan Duchess. "

" Ibu masih belum sadar, aku tidak akan mencabut pernyataan ku. Jika ibu tidak sadar aku akan membunuh mu. "

" Aku... Mengerti, bencilah aku tidak apa-apa. "

"..... "

"Aku telah mengusir wanita simpanan itu, untuk selanjutnya mereka tidak akan bisa mencelakakan mu dan ibumu. "

"..... "

Rowan tidak berkata apapun dan raut wajahnya masih penuh amarah.

" Aku memang tidak dapat dimaafkan. Walaupun sekarang aku tidak ada ingatan apapun, kedepannya aku akan mengusahakan untuk membuat hidup keluarga ini sedikit lebih baik. Tidak akan ada lagi yang mengancam kalian. "

"..... "

"Hanya ini yang aku ingin sampaikan, beristirahat lah Rowan. "

Setelah memastikan kondisi Duchess dan menyampaikan kabar kepada Rowan, Venus kembali ke kantor Duke.

Rowan masih dikuasai amarahnya kepada Duke, dendam yang dipendamnya selama 25 tahun tidak mungkin bisa hilang bahkan berkurang dalam sehari.

' walaupun begitu, aku tetap ingin membunuhmu ayah! Jika saja kau bukan ayahku. '

Ketenangan yang didapatkannya sejenak kembali ditutupi oleh rasa benci.

Setidaknya hidup ibunya akan lebih aman karena wanita simpanan ayahnya telah diusir.

' nona malaikat seperti keajaiban yang tidak nyata. Aku penasaran apakah dia benar-benar bukan manusia? '

*************************

Setelah sebulan Venus berada didalam dunia ini sebagai Duke Piero, undangan yang tidak terduga datang dikediaman nya.

Undangan emas yang dicap stempel kerajaan Emerland.

Isi undangannya adalah untuk menghadiri Festival pemburuan istana. Masing-masing bangsawan akan mengikut sertakan satu anggota keluarganya.

" Tuan Duke, anda harus hadir di festival ini untuk menemui Raja. "

" Bagaimana ini, dengan ingatanku yang masih belum kembali, apakah tidak apa-apa Albert? "

" Jangan khawatir tuan, festival itu masih seminggu lagi. Kita akan mempersiapkannya dengan baik. "

" Baiklah Albert, untuk anggota keluarganya  lebih baik siapa yang harus kupilih? "

" Tahun lalu, tuan muda Elliot yg mewakili keluarga Duke. Apakah tahun ini tuan ingin mengganti perwakilan nya? "

" Bisakah anda panggilkan Elliot? "

" Maaf tuan, tuan muda Elliot sangat sulit untuk ditemukan. Beliau tidak pernah terlihat dikediaman ini, pelayan juga tidak melihatnya. "

"Hm... Elliot, bagaimana bisa tidak ada yang melihatnya? Kalau begitu lebih baik kita pilih Rowan untuk ikut serta tahun ini. "

" Baiklah tuan, akan saya sampaikan kepada tuan muda Rowan"

Venus membaca surat undangan pemburuan itu dengan seksama, setelah membaca seluruh isi undangan itu, sesuatu yang tidak pernah dibayangkan olehnya membuatnya panik.

" Haaahhhhhh!!!!!! "

Di surat itu tertulis pemburuan 3 hari dan setiap keluarga akan disiapkan tenda untuk menginap.

' bagaimana ini? Aku harus menginap beserta Anak-anak Duke piero? '

' menginap dalam satu tenda selama 3 hari? Bagaimana ini! Badanku akan berubah begitu matahari terbenam'

" Albert, apakah aku bisa menolak untuk menghadiri ini? "

" Kepala keluarga harus hadir tuan Duke, jika menolak keluarga trochel akan dianggap tidak menghargai raja. "

' matilah aku'

Venus yang sudah tidak dapat berpikir jernih lagi membuatnya ingin menceburkan tubuhnya kedalam danau dan menghilang bersama dengan buih air.

Aku harus mencari jalan keluar dalam seminggu ini.

Masalah yang baru datang lagi setelah membereskan masalah lama. Venus menepuk kepalanya dan mengutuk dalam hatinya. Mungkin jika ada yang mendengar suara makian dihatinya, akan membuatnya dihukup penggal dihadapan raja karena makiannya yang tidak sopan.