Dan tidak terasa Clara pun sampai di sekolah ,saat ini yang ada hanya murid murid IPA yang terkenal rajin dan pintar itu sedangkan anak IPS hanya Clara yang sudah datang karena semua orang pasti tau kebiasaan IPS datang lambat pulang cepat ,itu lah julukkan yang sudah ada pada diri IPS sejak IPS di lahirkan
"Ini yang paling gue nggak suka datang pagi "
15 menit kemudian...
Kelas pun mulai terisi dan tak lama terdengar lah bunyi bel pertanda jam pelajaran pertama akan di mulai
"Sumpah nih bocah bocah pada kemana semua"
"Tumben banget belum datang pas sudah bel gini"
Guru pun mulai masuk kelas tapi ketiga sahabat nya pun belum datang membuat Clara khawatir tapi ia berusaha tetap fokus dengan pelajaran guru tersebut tapi saat ia mulai melirik jam tangan kembali di sana sudah jam 8 tepat dan sudah setengah jam lamanya temannya tersebut tidak ada kabar sama sekali membuat Clara gelisag tanpa pikir panjang ia segera membuka grup khusus mereka ber empat
ABC
Twins
Clara : eh Lo pada di mana sih
Clara : wey
Natalia : bantuin kami Cla ,kami di pagar luar nih
Clara : sumpah lu pada kompak banget ngakak
Sela : bantuin Clara
Clara : gue bantu kek mana?
Natalia : bantuin alihkan pak satpam
Clara : kalian di mana?
Sari : di samping sklh
Natalia : buruan Clara
Clara. : Gue usaha kan
Setelah itu Clara ijin keluar alasan ingin pergi ke toilet nyatanya ia ingin membantu teman teman nya itu. Saat di jalan ia mulai memikirkan apa yang harus ia lakukan agar bisa menarik perhatian pak satpam tersebut
"Hm..gimana ya"
"Clara" panggil seseorang membuat Clara langsung berbalik ke arah suara tersebut
"Sini dulu" panggil Bu Alya
"Ada apa Bu,,?"tanya Clara dengan sopan
"Apa ibu bisa minta tolong panggil kan pak satpam" ucap Bu alya
Dalam seketika Clara tersenyum lebar
"Akhirnya semua berjalan dengan lancar ..."batin clara
"Baik Bu dengan senang hati"
Dalam perjalanan segera ia membuka grup twins
Twins
Clara : siap siap gue otw ,nanti gue miscall baru kalian ke depan sekolah
Natalia : okey
"Pak di panggil sama Bu Alya di suruh datangin Bu Alya"
"Serius kmu,,?"tanya pak satpam
"Serius pak, ngapain coba saya bohong sama orang tua"
"Baiklah ,kamu ngapain di sini,,?"tanya pak satpam itu yang mulai menaruh rasa curiga terhadap anak murid nya tersebut
"Saya kan manggil bapak kek mana sih bapak ini ,haduhai " akting Clara
" Oh iya masuk sana "
"Baik pak"
Clara mulai mengikuti pak satpam nya dari belakang segera ia menelpon salah satu teman nya ,karena tidak ada respon sama sekali dari Natalia Clara pun mulai membuka kembali grup mereka
Twins
Clara : buruan lu pada masuk
Sari : okey deh
Untung saja tadi pagar nggak di kunci jadi sangat gampang bagi ketiganya masuk ke dalam kelas mereka
Saat mereka ingin menaruh sepatu terdengarlah suara guru mereka bertiga mulai berfikir gimana caranya agar mereka bisa masuk
"Kek mna nih " ucap Sari dengan suara pelan
"Lo pada ikut kata gue aja " kata Natalia membuat keduanya mengangguk
Sebelum masuk ketiganya mengambil buku mapel sejarah peminatan setelah mereka mengambil buku tersebut segera ketiganya menyembunyikan tas mereka di belakang rak sepatu setelah siap ketiganya segera masuk ke dalam kelas
"Pagi bu " ucap ketiganya
"Dari mana saja kalian,,?"tanya Bu Ami
"Kami tadi di perpus bu,kami nggak tau kalau ada ibu" ucap Natalia yang langsung di angguki keduanya
"Sekali kali bohong nggak papa kali ya ,kan berbohong demi kebaikan.."batin Natalia sambil tersenyum
"Kali ini saya maafkan"ucap guru itu
"Okey Bu "ucap mereka
Stelah itu mereka duduk di tempat nya masing masing
"Makasih cla" ucap ketiganya yang langsung di angguki oleh Clara
Setelah percakapan tersebut mereka berempat mulai kembali mendengar kan penjelasan guru
Tidak lama terdengar bunyi bel menandakan istirahat pertama
Kring..
bunyi bel pertanda istirahat membuat semua murid bahagia akhirnya waktu yang mereka tunggu tunggu sudah tiba
Ke empatnya pun mulai keluar dari kelas untuk membeli makanan ringan ,di dalam perjalanan mereka selalu menghabiskan waktu untuk saling bercakap
"Eh tas Lo pada di taro di mna?" Tanya Clara kepada ketiga sahabat nya itu
" Di rak sepatu " ucap Natalia membuat Clara kaget
"Sumpah demi apa lo pada dasar bekicot terlambat mulu"ucap Clara
"Hidih lo juga ya,mimpi apa Lo datang cepat ,,?"tanya Natalia
"Tak pe " jawab Clara santai
Mereka pun mulai berhenti berbincang karena saat ini mereka sudah sampai di kantin dan segera memesan jus ,setelah pesanan yang mereka pesan sudah terdapat di tangan mereka masing masing segera mereka ber empat meninggal kan kantin yang sangat sesak itu
Di dalam perjalan tiba tiba ia berpapasan dengan seseorang , seorang itu mengkode Clara agar ikut bersama nya tetapi yang di kodein tidak menanggapi cowok tersebut
"Heh Lo "
Karena merasa nggak di tanggapi segera cowok tersebut menarik tangannya lalu membawanya ke tempat sepi
"Lo berangkat duluan,,?"tanya Aldi
"Iya emang" Jawab clara ketus membuat cowok itu mulai geram terhadap cewek di depannya ini
"Baguslah setiap hari lo gitu aja biar nggak bareng, karena Lo nggak cocok duduk di jok motor gue karena yang boleh duduk di jok motor gue hanya orang yang berkelas..."kata Aldi ketus membuat emosi Clara pun mulai memuncak
"Siapa juga mau duduk di motor sialan Lo tuh"
"Jaga mulut Lo ya" bentak Aldi membuat dalam seketika nyali Clara menciut tapi ia berusaha untuk tidak takut cuma gara gara bentakan cowok di depan nya itu
"Lo yang jaga mulut,sebelum ngomong itu mikir pakai otak Lo itu ,oh iya kan Lo nggak punya otak " kata Clara lagi setelah itu berlalu meninggalkan cowok tadi
"Tunggu Lo ya " batin Aldi setelah itu pergi dari situ dengan membalikan arah
Sampai kelas Clara kaget karena saat ini tempat duduknya penuh dengan tipek yang bertulisan
"Cewek sialan"
"Cewek kampungan"
"So akrab"
"Najis gue ngeliat Lo"
"Kurang belaian? "
"Nggak pernah pacaran ya gini !!"
"Napsu banget"
Dan masih banyak lagi tulisan tulisan aneh membuat hati Clara tidak sanggup untuk tidak nangis tapi ia tetap berusaha sabar karena kalau dia nangis namanya dia bakal terima berbagai macam ancaman yang nanti menyusul untuk menimpa hidupnya
"Siapa yg nulis ini ? Keluar Lo? "
haiii guys gimana suka nggak
kira kira siapa ya yang nulis!