Satu Minggu berlalu.
Nindy tidak mengirim kabar lagi.
Nindy dan Iskandar tidak diketahui bersembunyi dimana.
Pengawal mata-mata tuan Benyamin Salman gagal menemukan jejaknya.
Pasangan pengantin baru kembali.
Nyonya Shalina menyambut mereka dengan suka cita.
"Kenapa tidak pernah memberi kabar?"
Nyonya Shalina protes. Dia sangat merindukan Ri-eN.
Pasangan pengantin baru ini menghilang selama sebulan.
"Takut di sadap!" Ri-eN membuat alasan.
"Apa di pulau Coleman itu kalian bertemu Nindy?" tanya Soraya penasaran.
"Bibi Nindy ke pulau Coleman?" Ibnu Saud kaget. Pria ini berdiri dari kursinya saking kagetnya.
Nona Ri-eN cemas,
"Kenapa bibi Nindy dibiarkan ke sana? Pulau itu tidak aman. Rawan dengan trafficking!"
"Benarkah?!" Soraya gugup.
"Ri-eN jangan gitu, bibi Soraya jadi takut gitu!" tegur Ibnu Saud ke istrinya.
"Maaf bibi...!" Ri-eN menyesal.
"Ibnu ... jelaskan!" nyonya Shalina juga gugup. Takut terjadi sesuatu dengan istri keponakannya itu.