Siang itu,
nyonya Shalina menuruti saran ayahnya, pergi ke Eropa menyusul Sebastian suaminya.
Nyonya Shalina tidak pergi sendiri. Dia ditemani banyak pengawal.
"Aku menyewakan pesawat jet pribadi untukmu, supaya cepat sampai!" kata tuan Benyamin Salman dengan wajah tenang. Hati tuan Benyamin Salman tidak setenang wajahnya.
Pria tua itu mengkhawatirkan keselamatan Shalina.
Tuan Benyamin Salman takut Shalina mendapat pembalasan dari jenderal Yakub Mikail.
Bukankah perusahaan SH Multimedia di beli oleh jenderal Yakub Mikail? Apa jenderal Yakub Mikail tidak curiga kalau video mesum itu bisa melesat masuk ke jagat maya, menjadi spam di hp android dan komputer, itu pekerjaan seorang profesional.
Jenderal Yakub Mikail bisa saja mencurigai Shalina terlibat di dalamnya. Hanya saja jenderal Yakub Mikail belum mengetahui motif Shalina melakukan hal tersebut.
