Nindy menatap suaminya dengan wajah enggan.
Dia hanya menyandarkan tubuh di sofa melihat Yudisthira Salman sibuk memilah-milah apa saja yang perlu dia bawa. Nindy tidak membantu suaminya berbenah.
Yudisthira Salman memasukan pakaian satu kotak under wear ke dalam bag. Dia juga
memasukkan barang yang penting lainnya, parfum kesukaannya, dan satu set piyama suami istri.
"Masukkan Jumsuit kuning milikku!" kata Nindy dengan suara malas.
Yudisthira Salman mengerutkan kening, menoleh ke Nindy. Wanita ini sangat manja, dia berani memerintah tuan presiden direktur.
Namun tak ada kemarahan di wajah pria ini, dia menatap Nindy dengan wajah tak berdaya. Pria ini sudah menjadi budak cintanya Nindy.
Yudisthira Salman rela kehilangan jabatan presiden direktur di Salman Corporation, memberikan sahamnya kepada bibi Shalina.
Dia rela menukar kan segala bentuk kemewahan asal tetap bersama kekasihnya ini.