219. Bandara
Setiap perpisahan itu pasti akan selalu menghadirkan kesedihan, karena membayangkan rindu itu lebih pada daripada kita membayangkan impian kita yang belum terwujud.
"Mama dan Papa hati-hati ya, aku pasti bakalan rindu banget sama kalian!" ucap Maya.
"Iya sayang, Mama juga pasti akan sangat hidup sekali dengan kamu Nak. Kamu juga jaga diri baik-baik iya di rumah
Mama akan usahain untuk pulang nggak sampai 1 tahun lagi. Mama sangat menyayangimu!" ucapnya.
Tetesan air mata itu menjadi saksi perpisahan antara anak dan orang tuanya.
" kenapa aku harus merasakan ini lagi, andai saat ini juga aku bisa mencegah kepergian kalian untuk kembali ke negara orang.
Sudah aku lakukan itu, aku tidak pernah menyangka kalau kita kan kembali berpisah Ma, Pa.
Aku benar-benar sangat menyayangi kalian, maaf kalau aku sempat membenci kalian hanya karena aku tidak terima kalian tidak pulang saat aku sakit.