Chereads / The Killer [Kim Taehyung FF] / Chapter 5 - Bab 4 : Budak

Chapter 5 - Bab 4 : Budak

Happy Reading ^_^

Banyak orang berkata, jika wajahmu cantik, dunia ini akan tunduk padamu.

Itu kenyataan, sungguh.

Seulgi Kang contohnya, dengan paras yang ayu nan rupawan, ia berhasil menggaet para pria paruh baya dan pemuda kaya raya hanya dengan satu kedipan menggoda.

Bukan hanya kedipan, namun raga nya pun telah dinikmati banyak pria kaya. Tujuannya hanya satu, untuk uang!

Di mata publik ia adalah gadis yang terlihat polos dan sempurna dalam segala aspek. Namun kenyataannya, ia tak lebih dari seonggok sampah yang sialnya memiliki paras mujur dan suara merdu.

Apabila karirnya tidak dipertaruhkan, Kim Taehyung bisa saja menyebar aib Seulgi Kang pada publik dan membuatnya jatuh miskin. Sayangnya, gadis itu terlampau beruntung, boss agensi yang menaunginya adalah kekasih baru gadis itu, murahan bukan? cih.. Taehyung bahkan muak saat ia harus bertemu dengan gadis itu setiap hari.

"Hey, Budak Kim Taehyung!" panggil Seulgi.

Taehyung mencoba tak menggubris dan terus berjalan, tak mempedulikan panggilan hina Seulgi untuknya.

"Ck, budak ini sudah berani rupanya dengan sang ratu," gerutu Seulgi, "Hey Kim Taehyung! Kau mau dipecat, hah?!" ucap Seulgi meninggikan nada bicaranya.

Taehyung seketika berhenti, kemudian berbalik dengan ekspresi masam, kentara mood-nya sangat jelek, terlebih ia sangat membenci Seulgi Kang, gadis itu memang tak bisa membiarkannya tenang walau sehari!

"Apa maumu?!" tanya Taehyung kelewat kesal.

"Kau mau mati, hah?! apa-apaan dengan tatapan tajam-mu itu?! turunkan pandanganmu! dasar budak!" sinis Seulgi, dengan setengah hati Taehyung menundukkan kepalanya, ia jelas belum segila itu membuat dirinya dipecat dari pekerjaan hanya karena masalah sepele.

"Bagus budak, sangat pandai," Seulgi bertepuk tangan dua kali, seakan bangga telah mengajarkan sesuatu dengan baik, "Kau tau Kim Taehyung, kau itu tampan," kemudian ia mendekat seraya berbisik, "tapi kau itu miskin!"

Kedua tangan Taehyung mengepal erat, berusaha menahan emosi untuk tidak menyakiti gadis didepannya.

"Dan, saat mendengar rumor dirimu menyukaiku? kau tau? aku bahagia karena dicintai pria tampan sepertimu, tapi kau miskin, aku jelas masih waras karena tak menerima dirimu, kasta kita berbeda jauh, kau itu hanya sampah!" sindir Seulgi semakin parah, Taehyung menunduk semakin dalam.

Memang benar, ia pernah mencintai Kang Seulgi, karena pada saat itu, Seulgi adalah gadis yang sangat polos dan memiliki sifat yang sangat baik, mereka berdua berasal dari kasta yang sama dan berjuang dari nol hingga debut sampai sekarang.

Namun, semenjak direktur utama memilih Taehyung yang akan debut terlebih dahulu, sikap Seulgi perlahan berubah, ia mulai bersikap kasar dan ketus pada Taehyung, bahkan ia setiap hari mabuk dan berkencan dengan pria yang berbeda setiap hari.

Awalnya Taehyung tak berani mengungkap perasaannya. Namun, seseorang pernah tak sengaja membuka buku harian miliknya yang tertulis jika ia sangat mencintai Kang Seulgi, dan rumor itu pun tersebar di seluruh pekerja di agensi.

Ia merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan gadis kotor dan berhati iblis seperti Seulgi?

"Ah.. sekarang waktunya aku bertemu kekasihku, terlalu bersama teman lama membuatku lupa waktu," senyum Seulgi tersungging sinis, kemudian ia menendang kaki Taehyung hingga jatuh berlutut dan menginjak betisnya dengan heels lancip yang dipakainya.

"Arrghh! Kau gila?!" bentak Taehyung, Seulgi semakin menekan heels-nya.

"Ah.. apakah sakit?" tanya Seulgi semakin menekan hingga timbul luka berlubang dan berdarah dipermukaan kulit Taehyung kemudian menariknya cepat, "ugh.. gara-gara kakimu itu, heels-ku jadi kotor, dasar pria kasta rendah!" gerutu Seulgi dengan senyum arogan, kemudian ia pergi begitu saja, meninggalkan Taehyung.

Seulgi tidak menyadari, saat ia menginjak betis Taehyung, sisi gelap miliknya telah mengambil alih, Vincent, sang alter ego merasakan semuanya, dan ia tidak akan diam saja.

"Seulgi Kang, tak lama lagi, ajalmu akan menjemput! Kau harus menerima konsekuensi karena telah berani menyakiti Kim Taehyung!"

πŸƒπŸƒπŸƒ

"Apa yang harus aku pakai untuk pesta malam ini?" panik Aelita, pasalnya ia sudah mengacak seluruh isi tiga lemari besar yang berisi setelan mahal miliknya, namun bukannya menemukan setelan yang pas, ia malah berakhir membuat kamarnya berantakan layaknya kapal pecah.

"Arrghh.. aku benar-benar pusing!" gerutu Aelita, ia pun memutuskan berbaring diatas ranjang empuknya, berharap sebuah ide terlintas dan memberinya inspirasi, setelan apa yang akan dipakai.

Ia mengambil tabung yang tergeletak disampingnya, kemudian menekan bagian ujung tabung dengan sidik jari telunjuk, secara otomatis bagian selimut tabung mulai membuka. Aelita segera menarik bagian selimut tabung yang telah terbuka dan menampakkan sebuah hologram panjang yang berfungsi layaknya smartphone.

Ya, jaman sekarang, hampir seluruh alat elektronik tak lepas dari kecerdasan buatan berupa hologram. tentu saja itu lebih ringan dan ramah lingkungan, karena untuk pengisi daya menggunakan energi sinar matahari.

Aelita menggeser layar hologram keatas dan kebawah secara random, ia tengah mencari info tentang setelan yang pas untuk dipakai menghadiri acara pernikahan.

Seluruh pencarian hanya merujuk pada setelan yang sudah pernah dipakainya. Aelita ingin yang berbeda! ia ingin sang idola meliriknya.

Dalam beberapa detik sebuah panggilan video tiba-tiba masuk, tertera nama 'Eunha Bunny' menghiasi layarnya, ia pun segera menerima panggilan tersebut

"Ah.. Eunha-ya.. kau memang tau jika temanmu ini dalam kesulitan," girangnya, dengan cepat ia menjawab panggilan video dari Eunha.

"Aku tebak, kau belum menemukan setelah yang tepat, benar?" tanya Eunha tepat sasaran.

Aelita menggaruk dagunya tipis seraya meringis, "Ya, seperti itulah.. aku ingin yang berbeda, seluruh pakaian itu sudah aku gunakan, kurasa, aku butuh pakaian baru," curhat Aelita, Eunha menggeleng, antara percaya dan tidak percaya, gadis yang biasanya tak pernah memikirkan penampilan, seketika berubah? wah.. ini sebuah keajaiban.

"Jangan berpikir terlalu keras, ini hanya acara pesta pernikahan, hanya karena Kim Taehyung apa kau harus merubah diri sendiri? tidak bukan?" jeda, "saranku, gunakan apa yang menurutmu nyaman dan sesuai dengan dirimu, arrachi?" ucap Eunha, Aelita tersenyum, sahabatnya selalu bisa memberi solusi.

"Gomawo, Eunha-ya.. kau memang kawan terbaik ku," ucap Aelita memberi kissbye, Eunha tertawa akan sikap temannya yang dinilai kekanakan itu.

"Baiklah-baiklah, jangan bertingkah sok imut, itu membuatku merinding," sindir Eunha main-main.

"Yak! Eunha-ya!"

Eunha terkekeh, kemudian tersenyum kecil, "Maaf, maaf, aku akan mematikan panggilan videonya, Oppa-ku akan datang dengan calon istrinya, bye Aelita!"

'Tut'

Panggilan diakhiri sepihak oleh Eunha, sepertinya gadis itu sangat sibuk, pikir Aelita.

πŸƒπŸƒπŸƒ

"Halo Pak Polisi, merindukanku? ah.. tentu saja, aku kan kesayangan kalian ;)

Aku tak suka dengan teman anggota polisimu, bagaimana bisa dia bisa tenang bermain kartu, sedangkan banyak kejahatan yang belum ditangani, itu tak adil :(

Jadi, aku bantu saja untuk mengakhiri hidupnya, itu akan membuat sampah masyarakat kita berkurang, bukan?"

-V-

Namjoon meremat salah satu kertas yang dibacanya, kemudian membaca kertas lain yang terselip di salah satu lempengan kartu besi.

"Aku suka bermain bunga, setiap hari aku petik kelopaknya, namun, hari ini aku melemparnya.

Dulu aku suka sekali warna hitam, tapi sekarang, aku menyukai warna putih.

Kue itu cantik, tapi, alangkah lebih baik, jika diberi toping selai merah yang lezat.

Hari ini adalah hari bahagia, tapi mengapa? mereka seakan benci dari tatapan sinis itu?

Burung Raven adalah peniru yang ulung, jangan tertipu, ia cerdik, namun licik, ia cantik, namun gila.

Sedangkan Mimic Octopus pandai menyerupai yang lain, jangan lengah, ia cepat, jangan mendekat, atau dirimu dalam bahaya.

Ayo temukan aku para tikus pemerintah, Aku menunggu kedatangan kalian..

-V-

🌴🌴🌴

~TBC~

MiladyπŸ”ͺ