"Ayah mau menjatuhkan hukuman kepadanya? Langkahi mayatku dulu kalau begitu!" tandas Pangeran Rhysand.
"Anak ini benar-benar…!" Raja Dominic telah mengangkat sebelah tangannya, ia siap untuk menampar Pangeran Rhysand.
Seluruh hadirin di sana menahan napas, bersiap mendengar suara tepakan yang menyayat dada! Sedangkan Pangeran Rhysand telah memejamkan matanya, untuk menahan rasa sakit yang akan datang.
Tetapi apa…
Sebuah suara datang menengahi mereka. "Maafkan aku, Raja Dominic!"
Raja Dominic menghentikan tangannya. Tangannya itu masih berada di udara.
Pangeran Cladius datang dengan senyuman. Ia segera merangkul Audrey, menjauhkannya dari Pangeran Rhysand. "Maafkan aku, sepertinya orang yang kubawa dari kerajaanku ini telah banyak bertingkah."
Seketika itu juga, Raja Dominic mengurungkan niatnya. Tangannya turun. "Cladius, dia kenalanmu?"
Pangeran Cladius menganggukkan kepala. "Ya, aku mengajaknya bersenang-senang malam ini. Tetapi, dia malah menggoda sang pangeran."