Dev memakai kembali pakaiannya lalu keluar dari kamar menuju lobby
di sana sudah ada pria berkepala botak menatap kejauhan wajah Dev sambil tertawa
"bagaimana wanita itu? apakah kau menikmatinya.. jika menurutmu dia baik dia akan mempunyai banyak pelanggan di kelab malam ,wajahnya pun lumayan cantik!" ucap nya sambil meneguk wine
dek membuka kancing jasnya lalu duduk di sebelah pria botak itu, "apa yang membuat gadis itu menyerahkan harga dirinya?" tanya Dev
"itu karena hutang ayahnya pada rentenir dan gilanya pada perjudian jadi membuat anaknya harus membayar itu semua dan satu-satunya jalan adalah bekerja di klub malam milikmu, klub mu itu salah satu yang terpopuler di antara para pejabat di negara ini" ucap nya terkekeh
Dev menarik sudut bibirnya dan menyenderkan kepalanya di sofa
