pagi-pagi sekali Dev berangkat ke kantor nya, dia harus mempersiapkan semua berkas untuk pertemuan minggu depan di Kanada
pria itu harus mengecek perusahaan cabang di sana, Dev memang termasuk karyawan yang sangat cerdas bahkan tuan Alexander pun mempercayai nya lebih dari dia mempercayai Dion putra nya sendiri.
sedangkan Melodi, sibuk memasukkan baju ke dalam koper dan obat-obatan untuk sang suami jika terjadi demam atau lelah, tak lupa vitamin harian untuk nya
Keano masuk ke dalam kamar ibu nya dengan rambut acak-acakan dan mata yang belum terbuka sempurna
"ibu" panggil nya pelan dan duduk di sebelah tumpukan baju ayah nya
"ayah pergi kapan?" tanya nya
aku tersenyum dan mencium rambut yang masih berantakan, tercium aroma khas anak-anak yang baru saja bangun tidur..
itu adalah aroma favorit ku.
"Senin depan" jawabku sambil terus melipat baju Dev
Keano merebahkan tubuh nya di lantai dan membuat ku tertawa kecil
"tidur di kasur sana ke" ucap ku tersenyum lebar