Dev duduk tepat di sebelah istri nya, matanya menatap iba saat melihat melodi yang sedang terbujur lemah dengan selang infus di tangannya
hatinya sangat sakit melihat hal tersebut, terlebih anak-anak yang membutuhkan dirinya.. Dev masih tidak percaya bahwa Clara tega melakukan hal itu, dia tidak menyangka bahwa gadis yang dulunya polos bisa melakukan kejahatan dan hampir membunuh melodi
luka sayat di leher serta tangan dan beberapa memar di tubuhnya membuat Dev merasa geram, dia ingin sekali membunuh Clara namun tidak dengan cara yang mudah
Clara mungkin melihat Dev dari sisi baik tapi dia tidak pernah tahu sekejam apa Dev pada buruannya.
itu menggenggam tangan melodi dan mengecup pipinya sambil mengusap rambutnya, dia berharap bahwa melodi segera sadar
kemudian mencium keningnya dan hal itu membuat melodi membuka mata,
aku melihat ke arah Dev lalu tersenyum tipis padanya
betapa senang dia pun tertawa sumringah dan mencium keningku lagi,
"Dev" panggil ku