gadis tersebut menangis di pinggir jalan, dia marah tapi dirinya sendiri
Bagaimana bisa dia sebodoh ini dan memilih hasratnya daripada Dion, padahal hanya pria itulah yang menerima dirinya apa adanya bahkan memberikan semua kebebasan pada dirinya tanpa pernah mengeluh apa pun
Sekarang semua sudah terlambat dan Irene tidak bisa kembali lagi ke masa lalu, Gadis itu menangis sepanjang malam kemudian duduk
dia tidak mau lama-lama di rumah sakit, karena itu akan membuatnya semakin merasa terluka
setelah sadar dari pingsannya Dia segera pergi dari rumah sakit dan menangis sepanjang jalan
baru saja Gadis itu hendak menaiki taksi yang sudah dipesan tiba-tiba pergelangan tangannya ditarik oleh Ale,
sontak gadis itu menjerit kaget, namun yang lebih kaget lagi adalah ternyata yang memegang pergelangan tangannya adalah suaminya sendiri, seorang pria yang tempramen dan selalu berkedok dengan perhatian padahal dia adalah orang yang posesif