James Arthur kini tengah berdiri di depan gerbang Mansion Dev, pria paruh baya itu sengaja menunggu sang cucu ketika dia bermain di dalam.
tidak ada yang lebih menyenangkan daripada senyuman kiano dan itu telah dia rasakan selama beberapa hari, anak tersebut benar-benar membuat James Arthur sedikit melunak.. meskipun saat pertama bertemu sikap James Arthur sangat ketus tapi anak itu dengan santainya terus mendekati dirinya dan menciumi pipi nya
wajar saja sikap kasar James Arthur melunak dihadapan anak kecil tersebut, hal yang tidak pernah dia dapatkan dulu
pria paruh baya itu memegang gerbang sambil menoleh ke dalam halaman, namun bukan Keano namanya jika dia tidak melihat sang kakek yang berdiri di depan gerbang sambil menatap kearah dirinya
"kakek" panggil anak tersebut seraya mendekat ke arah gerbang yang terkunci rapat
"sedang apa kau di situ masuklah"ajak anak tersebut
"tidak Keano aku hanya ingin melihatmu dari jauh" jawab pria tersebut