Dev masuk rumah dengan perasaan kesal, aku yang melihat dia sedang emosi langsung mendekat dan meraih keano dari gendongan nya, sementara Ibu Cecilia hanya mengusap lembut bahu putranya yang sedang emosi
"Dev kau sedang marah kemarilah akan ku buatkan teh hangat untukmu" ucap ku sambil menarik pergelangan tangan nya
Dev menghempaskan tangan ku dan masuk ke dalam kamar, ibu Cecilia pun tidak bisa berbuat banyak..kami hanya saling menatap satu sama lain
" aku akan berbicara pada Dev, kau tidak perlu khawatir ibu" ucap ku
ibu Cecilia mengangguk sambil melangkah ke kamar Keano dan membawa anak itu untuk berganti pakaian
aku membuka pintu kamar dan melihat Dev yang sedang duduk di ujung ranjang..mata nya memerah menahan kesal, aku tahu apa yang ada dipikirannya saat ini dan jelas sekali terlihat bahwa dia belum bisa melupakan James Arthur.