"pergi dari hadapanku,seret dia"
titah leandro pada sekretaris stevan
Stevan menarik lengan wanita yang masih menangis bersimpuh di kaki Leandro dengan sedikit memaksa
" Maafkan saya Tuan leandro" ucap perempuan itu terisak, wajah nya memar dan ada luka lebam di sudut bibirnya, entah apa yang sudah di lakukan pria itu padanya?
" Itu akibat pekerjaanmu yang sembrono, kau tau aku paling benci kesalahan " teriak nya
Stevan menarik paksa lengan wanita itu dan menyeretnya keluar
" Pergilah.. sebelum tuan muda benar benar membunuhmu di sini " ucap nya singkat lalu menutup pintu ruangan Leandro Damian
" Stevan , tolong urus pekerjaan wanita brengsek itu " ucapnya sambil melempar berkas ke arah asisten nya
stevan sedikit membungkuk " baik tuan muda" ucapnya pelan
Leandro kembali dengan laptopnya, wajah nya masih terlihat kesal.. kemudian dia berdiri dan melemparkan vas bunga ke sembarang arah