Dion menatap tajam wajah ayahnya, dia benar-benar marah kali ini.. bagaimana bisa seorang pria mengancam perempuan agar tetap tinggal di sisi-nya
" Jangan dengarkan dia Ibu aku rela kehilangan apa pun asal kau ikut pulang denganku, Aku tidak ingin membuatmu tersakiti jika kau berada di dekatnya lagi" pinta nya lirih
air mata perempuan itu menetes dan mengusap wajah anaknya
" Dion dengarkan ayah, Aku mencintai ibumu sampai kapan pun aku akan tetap mencintai nya jadi Jangan menghalangi kebahagiaan ku lagi.. aku tidak lagi peduli dengan perusahaan mu oleh sebab itu pergilah dari rumah ini" ucap James Arthur tegas
Dion menggelengkan kepalanya dan terkekeh, tentu saja dia tidak percaya dengan ucapan ayahnya... bagaimana bisa dia mengatakan bahwa dia tidak menginginkan perusahaan milik Dion sementara pria itu hampir membuatnya mati hanya karena warisan.
" maaf Ayah tapi aku tidak mempercayaimu lagi" sahut nya
Dion kembali memegang pergelangan tangan ibunya dan tersenyum