pria paruh baya itu membuang tas kerja nya ke sembarang arah hingga membuat Fabiola tersentak kaget,
gadis cantik itu seketika berdiri dan menatap wajah James Arthur dengan perasaan takut dan campur aduk.
" buat kan aku teh chamomile" ujar nya ketus sambil mendorong pelan tubuh Fabiola agar segera beranjak dari kamar
gadis cantik itu langsung keluar menuju dapur, dahi nya mengerut mungkin saja dia sedang mengalami hari yang buruk saat ini, jadi lebih baik jika dia bersikap acuh dari pada kena amukan James Arthur.
gadis itu berdiri sambil menunggu air mendidih, lagi-lagi dia mengingat perkataan nyonya Nadine yang mengatakan bahwa ayah nya lah yang telah menjual nya pada James Arthur.
pantas saja ayah Fabiola tak pernah muncul selama beberapa bulan ini, justru dia mendapat pundi pundi uang dari James Arthur sebagai kompensasi penjualan diri nya.
sungguh ayah yang tidak memiliki hati!
