Keano duduk di pangkuan Dion sambil mengalungkan kedua tangan nya dan menyenderkan kepalanya di dada,
Dion hanya menghela nafas panjang seraya mengusap punggung anak kecil tersebut,
perasaan yang sulit di artikan, sedih..kecewa juga hancur. itulah yang ada di pikirannya saat ini, dia bahkan tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah Ayah kandungnya
namun dia lebih menyayangi Keano, dan harus menjaga perasaan anak itu, Keano sudah mengenal Dev dari masih bayi hingga saat ini jadi tidak ada masalah lagi jika dia menganggap Dev adalah Ayah kandungnya
toh mereka masih berada di lingkup keluarga dekat,
" kenapa Tante Irene mengatakan hal seperti itu dad ?" tanya nya pelan
Dion menggelengkan kepalanya dan mencium pipi anak itu
" mungkin dia iri melihat mu karena dia kehilangan bayi nya" sahut Dion sekenanya
Keano menatap dalam dalam wajah Dion dan menghembuskan nafas panjang
" sekarang aku tidak lagi menyukai nya" gerutu Keano dan kembali memeluk bahu Dion,
