Fabiola membuka matanya dan menoleh kearah ruangan kamar yang sepi, dia meringis menahan sakit di sekujur tubuh nya.
ini gila, dia bahkan hampir mati terlebih saat melihat orang yang paling dia cintai kini telah di bunuh begitu saja oleh si brengsek James Arthur.
dia adalah orang gila yang sudah sangat meresahkan,
Fabiola berdiri dan meraih salep di dalam laci kemudian mengoles luka tersebut sambil meringis.
lagi-lagi air matanya menetes, bukan hanya karena kematian orang yang paling dia cintai melainkan sakit di sekujur tubuhnya yang memburu dan lecet di mana-mana.
gadis itu menghela nafas panjang dan berdiri kemudian duduk kembali ke atas kasur, hari ini dia ingin merebahkan tubuhnya sepanjang hari tanpa berfikir apapun, toh pria yang do cintai nya telah pergi meninggalkan nya.
rasanya dunia gadis itu seperti runtuh dan hancur, dia sudah terbakar habis dalam diri nya sendiri.
__________
sementara James, duduk sendiri di ruang kerja milik nya