apartemen Ale
pria berusia empat puluh tahun itu membuka pintu apartemen nya dengan perlahan, dia menggenggam erat pergelangan tangan Irene dan mengajak nya masuk kedalam rumah kemudian mengunci nya
Irene menghela nafas panjang, dia menatap kearah Ale sebal
dia sangat benci jika harus kembali ke rumah neraka ini, terlebih tinggal bersama dengan pria bernama Alejandro tersebut,
Ale mengangkat tas di lantai dan membawa nya ke ruang tengah,
sementara Irene seperti tawanan yang mengikuti kemana pun pria itu melangkah, dia seperti terikat dengan tangan Ale dan sulit untuk melepaskan nya.
setelah sampai di ruang tengah, Ale baru melepaskan pergelangan tangan gadis tersebut dan mencium pipi nya lembut
Irene mengedarkan pandangannya saat Ale mencium nya dan tersenyum lebar
" sekarang...kau bebas melakukan apapun yang kau suka, kau bisa memasak dan berlarian sesuka mu" ucap Ale sambil menaruh tas pakaian Irene