waktu sudah sangat larut, Tak lama yang Nadine membuka kedua matanya. wanita paruh baya itu mengedarkan pandangan saat mendapati kamar miliknya tampak gelap.
" kau sudah bangun sayang" suara bariton Ayah Dion membuatnya menoleh kearah balkon
perempuan paruh baya itu kemudian berdiri dengan tubuh yang masih sangat lemas, dia membuka lemari pendingin dan meraih minuman mineral dan menengguk nya.
dia mendesah dan menghempas kan tubuhnya kembali ke atas kasur, hari ini dia benar-benar merasa tubuhnya sangat sakit apalagi pertengkaran dia dengan James tadi sore
James kemudian masuk ke dalam kamar dan duduk di sebelahnya Nadine, laki-laki itu mengusap luka di sudut bibir serta wajah nyonya Nadine akibat ulahnya.
nyonya Nadine terdiam dia bahkan tidak bereaksi saat jemari James menyentuh rahangnya dengan lembut.
" kau marah padaku ? tolong maafkan aku karena terlalu kasar pada mu" ucap nya pelan tepat di telinga perempuan tersebut