Dev sedang menunggu harap cemas tentang keadaan ibunya yang di sekap ayah Dion, dia tidak tega seandainya ibu nya terus menjerit dan menangis sejadi-jadinya saat melihat wajah si brengsek tersebut.
tak lama Dion datang
" bagaimana apa sudah ketemu,? aku hampir membakar gudang penyimpanan ayah tapi kau melarang nya" ucap Dion sambil duduk di sebelah nya
Dev menoleh ke arah Dion dan menghela nafas berat
" aku ingin melakukan penawaran, tapi anak buah Taurus harus berada di lokasi berjaga-jaga jika aku memberi instruksi pada mereka" pungkas Dev
Dion mengagguk,
" kau tidak melihat Johanes? " tanya Dion
Dev menoleh " kau benar, aku harus menengok Johanes dulu" sahut nya
baru juga Dev hendak berdiri tiba-tiba Andreas datang menghampiri Dev yang ingin pergi
" kami menemukan keberadaan ibu mu Dev " ucap Andreas
Dev menoleh kearah Dion kemudian tersenyum menyeringai, mungkin ini saatnya mereka untuk menyerang sekedar berjaga-jaga jika penawaran mereka tidak berhasil
