aku mencium bibir Dev lembut dan mengusap rahang tegas nya sambil terkekeh,
aku pun langsung bangkit dan merapihkan baju ku dan kembali merapihkan kasur
Dev mengusap bibir nya yang basah dan menatap penuh nafsu kearah ku
Dev berdiri dan mendekati ku lalu memeluk pinggang ku dan mencium ceruk leher ku.. tangan nya kian menelusup namun saat dia ingin mencium ku lagi tiba-tiba ponsel nya berdering,
Dev meraih ponsel di atas nakas dan membuka pintu balkon
aku tertawa kecil melihat wajah kecewa nya,
" katakan Albert, ada masalah apa?" ucap Dev tanpa basa-basi
Albert yang mendengar suara Dev langsung tertawa lebar
" hei.. aku menelpon mu untuk bertanya pada mu, apa email yang sudah ku kirimkan pada mu sudah kau baca?" tanya nya
Dev mengerutkan kening nya sambil duduk menghadap taman
" aku belum membaca nya, aku baru saja menyalakan laptop ku" balas Dev
" tapi terdengar dari suara kesal mu seperti nya kau belum bersiap untuk bekerja" ledek pria paruh baya itu