Lucio sedang duduk di kursi kamar nya sambil menatap langit, sang ibu yang baru saja datang ke untuk mengajak nya sarapan, seketika mendekat dan menghampiri sang anak
" apa yang kau lihat dari tadi nak" tanya nya
Lucio berbalik dan duduk dengan benar menatap ibu nya
" paman Dev bilang, aku bisa melihat ayah ku dari atas sana" ucap nya seraya menunjuk awan
Karina tersenyum tipis dan mendekat lalu memeluk bahu anak itu
" ayah selalu memperhatikan mu Lucio, dimana pun dia berada" ucap sang ibu kemudian mencium pucuk kepala nya
anak tersebut terkekeh dan berdiri sambil memandang figura ayah nya
" kenapa ayah tidak kembali?" tanya nya lagi
dada Karina seketika terasa sesak, bagaimana cara dia untuk mengatakan yang sesungguhnya pada anak ini? dia bahkan belum mengerti apa-apa.
Karina hendak menangis, namun dia harus lebih kuat dan tidak membuat sang anak khawatir
dia pun tersenyum tipis dan berjongkok