Dev menunggu Keano di depan gerbang sekolah, pria dengan bulu halus di dagu itu menjadi tatapan empuk para ibu-ibu yang sedang menunggu anak nya juga.
" tumben ayah Keano yang jemput, di mana ibu nya ?" tanya salah satu ibu basa basi
Dev meneguk minuman dingin dari dalam botol, terlihat jakun nya yang naik turun membuat kaum ibu menjerit pelan
mereka berbisik dan mencolek satu sama lain, seperti ibu-ibu komplek yang sedang ricuh menunggu dagangan sayur, seperti itu lah mereka sekarang.
ramai dan ricuh hanya dengan melihat wajah Dev yang tampan dengan rahang tegas dan bibir mancung, kulit nya putih tapi tidak pucat..sedikit berwarna Tan dan tegap juga berotot.
" ayah Keano kerja di mana?" tanya seorang ibu bertopi putih cengengesan
Dev menoleh ke arah empat ibu-ibu yang sedang cengar-cengir melihat ke arah nya, pria tampan itu tersenyum tipis dan membuat mereka salah tingkah.