Chereads / THE ADVENTURES OF EL THE WICHT / Chapter 2 - Cerita Dunia sihir dan Penyihir Putih.

Chapter 2 - Cerita Dunia sihir dan Penyihir Putih.

Daratan Emberell atau biasa di sebut sebagai daratan sihir ini merupakan daratan yang di penuhi dengan kekuatan sihir melebihi wilayah daratan lainnya.

Di bawah kuasa dan perlindungan kerajaan florend yang di pimpin oleh raja yang merupakan keturunan pahlawan yang lahir beribu-ribu tahun lalunya.

Di daratan ini penghuninnya berbeda dengan wilayah daratan lainnya. Jika di berbagai wilayah hanya di huni oleh manusia, elf dan dwarf. Maka di daratan emberell di huni berbagai mahluk dari bangsa iblis, vampire, elf, peri, half human, dwarf, spirit beast, dan monster. Jika di daratan lainnya manusia di anggap sebagai penguasa yang berkuasa maka di daratan emberell mereka semua sama mau manusia atau mahluk lainnya. Meskipun di sana di pimpin oleh raja berdarah manusia dan dwarf. Daratan emberell lebih maju, makmur, dan lebih sejaterah dari pada daratan lainnya.

Di daratan emberell semua penghuninya saling menghormati, saling menolong satu sama lain, tidak saling merendahkan bahkan menghina meskipun berbeda kaum.

Seperti namanya. Di daratan ini segalanya berkaitan dengan sihir. Segalannya termasuk benda mati sekalipun memiliki sihir.

Daratan emberell di lindungi oleh para penyihir terkuat. Bahkan sepertengah dari penghuninya memilih menjadi seorang penyihir meskipun dari bangsa berbeda. Tapi meskipun begitu semua penghuninya di sana di nyatakan seratus persen memiliki ilmu sihir walaupun tidak terlalu besar.

Tapi ada mahluk yang membuat para penghuni daratan emberell dan daratan lainnya dalam bahaya bila mahluk itu di biarkan begitu saja. Mahluk ini merusak, merasuki, dan mengambil sihir setiap ada yang mereka temui. Entah itu manusia atau mahluk lainnya atau mungkin hewan dan tumbuhan yang memiliki sihir entah itu besar atau kecil.

'Ghost' itulah sebutan mahluk itu. ghost merupakan sebuah gumpalan asap yang dapat berbentuk mulai dari bentuk hewan, manusia, dan mahluk hidup lainnya. Hanya satu bangsa yang tidak dapat ghost rasuki maupun mengambil sihir bangsa itu. bangsa itu yakni adalah bangsa vampire. Entah apa alasannya tapi para ghost itu akan memilih pergi bila berpapasan dengan bangsa vampire. Hanya bangsa vampire yang bisa memusnahkan para ghost dan karena itulah para bangsa vampire di bantai oleh para mahluk ghost itu. mereka dibunuh hingga keturunan - keturunan selanjutnya. Mau orang dewasa maupun anak - anak terbunuh. Hingga sekarang para bangsa vampire di nyatakan hampir punah. Hanya para vampire half yang hidup hingga sekarang.

Tapi ada ramalan yang mengatakan bahwa bukan hanya para bangsa vampire yang bisa membunuh atau memusnahkan para ghost. Salah satu peramal kerajaan mengatakan bahwa ada seorang penyihir yang bisa dengan mudah memusnahkan para ghost itu. ialah penyihir putih. Penyihir terkuat diantara ke lima penyihir melegenda. Penyihir yang di sebut juga sebagai pencipta sihir. Akan tetapi belum ada tanda - tanda akan kehadiran sang penyihir. Ada yang mengatakan sang penyihir putih sudah tiada ada juga yang mengatakan bahwa sang penyihir belum terlahir di dunia.

***

"Jadi penyihir putih belum terlahir atau sudah tiada?"tanya gadis kecil yang sedang duduk di atas pangkuan seorang kakek tua berambut dan berjanggut putih. Ia baru saja mendengar cerita yang sang kakek ceritakan. Cerita tentang tempat ia tinggal dan dan mahluk di dalamnya. Hingga penyihir putih yang sang kakek ceritakan membuat gadis kecil itu tertarik.

Kakek tua itu tersenyum" Entahlah, mungkin sang penyihir putih sudah terlahir. Tapi mungkin tak ada yang mengetahuinnya. Entah keberadaannya atau kelahirannya" Jelas kakek itu.

Gadis kecil cantik berambut putih sebahu yang berusia tujuh tahun itu terlihat berpikir keras dari ekspresi mengerut keningnnya. Setelah paham akan ucapan sang kakek gadis kecil itu mengangguk - ngangguk sambil mendongak menatap sang kakek.

"Mungkin yang kakek katakan benar tentang sang penyihir putih itu" ucapnya sambil berpindah duduk ke depan sang kakek.

"Meskipun ramalannya hanya sang penyihir putih yang dapat memusnahkan mahluk ghost itu. tapi sebagai seorang cucu dan anak seorang penyihir, El akan sekuat tenaga membantu bila mahluk ghost menyerang" Ucapnya penuh dengan semangat. Kemudian gadis itu berdiri dari duduknya.

"Kalau begitu aku harus berusaha dan selalu giat belajar dalam ilmu sihir. Kakek mau membantukukan?" tanya gadis itu menatap sang kakek dengan binar harapan.

Pria tua itu tersenyum sambil mengangguk. "Baiklah, akan kakek bantu. Tapi mungkin jangan hanya ilmu sihir saja yang kau pelajari, El. Ilmu perlengkapan sihir dan ilmu pedang juga harus" Ucapnya sambil mengusap sayang puncak kepala sang cucu.

"Baiklah, kek" Jawab gadis itu dengan cepat.

***