Bryan sudah ketar-ketir saat ini, setelah mengatakan hal tersebut, ia takut jika kalea akan marah dan ngambek padanya. Ia menunggu bagaimana reaksi sang calon istri yang kini tengah mengandung anaknya itu. Apalagi kini mereka berada di rumah orang tua Kalea, bisa bahaya kalau Kalea sampai ngamuk di sini. Bisa-bisa ia akan kehilangan restu dari kedua mertuanya. Namun kecemasan Bryan tiba-tiba hilang saat mendapati senyuman Kalea yang manis.
"Aku tidak akan melakukan hal itu Sayang, bagiku kamu adalah segalanya bagiku, tapi soal pekerjaan, jika kamu sudah tidak bisa lagi bekerja aku akan menggantikanmu nantinya," ucap Kalea.