Richard mengerem mendadak laju mobilnya, hingga membuat Fay kaget
"Itu kaki kalau nginjak pedal rem kira-kira dong! Aku masih sayang nyawa tahu!" ucap Fay.
"Maaf-maaf!" ucap Richard.
"Maaf-maaf, kepalamu itu," cibir Fay.
"Lagian ngapain juga kamu tanya-tanya soal itu!" ucap Richard.
"Aku kan penasaran, siapa tahu emang kalian berduaan itu memang pernah satu ranjang, dan–" Fay tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Richard menatap dirinya dengan tatapan horor.
Fay tidak berani lagi berbicara, ia memilih diam agar aman. Sementara Richard kembali fokus mengemudikan mobil milik Fay. Seketika hening di sepanjang perjalanan, hingga suara dering ponsel milik Fay memecah keheningan.
"Iya, Ma," ucap Fay.
"Bagaimana kabar kamu Nak?" tanya mamanya Fay.
"Baik, Ma. Mama sama Papa bagaimana kabarnya?" tanya Fay.
"Baru nanyain kabar Mama dan Papa saat di telepon duluan. Kalau Mama tidak telepon dulu, mana mau kamu tanya soal kabar kami," ucap mamanya Fay.