Richard melotot ke arah Gustav, karena ucapannya yang ambigu tersebut. Sementara Fay dan Kalea saling pandang laku menatap Richard yang salah tingkah sedangkan Gustav masih setia dengan layar komputernya.
"Apa kita sudah melewatkan sesuatu yang penting di sini?" tanya Kalea.
"Tidak ada, jangan dengarkan ucapan Gustav. Kamu harus segera kembali ke ruangan Bryan Kal, sebelum pria itu membakar gedung ini, karena kamu terlalu lama berada di ruanganku," ucap Richard mengalihkan pembicaraan.
"Ah benar juga, ya sudah. Aku tunggu ya Fay," ucap Kalea.
"Ah iya Kal, aku segera menghubungi mereka," ucap Fay.
Kalea pun meninggalkan ruangan Richard. Sepeninggal Kalea, Fay langsung menghubungi pihak HRD untuk meminta para calon sekretaris Bryan untuk datang padanya.
"Kamu masih punya hutang penjelasan padaku, awas jika nanti kamu berencana tidur di apartemen kamu sendiri. Aku akan menyiksamu," ucap Fay pada Richard.
"Menjelaskan apa?" tanya Richard.
"Soal–"
Tok! Tok! Tok!