Kalea tengah sibuk berkutat dengan laptopnya, begitu juga Bryan. Ke duanya tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing setelah melakukan kegiatan panas beberapa jam lalu.
"Bry, besok ada meeting dengan dewan direksi. Kamu harus hadir," ucap Kalea tanpa menatap Bryan.
"Mendadak?"
"Iya," jawab Kalea.
"Apa ada masalah?" tanya Bryan.
"Sedikit, ini tentang Wendy. Pihak mereka mengirimkan email ke Richard, mereka meminta kembali melanjutkan kerja sama. Tapi seperti yang kamu minta, Richard menolaknya. Pihak mereka merah, dan melaporkan kita," ucap Kalea.
"Apa pihak CCO kita tidak becus menangani hal ini? Kenapa harus ada meeting segala?" tanya Bryan sedikit kesal.
"Bry, turunkan emosimu saat bersamaku, aku tidak suka," ucap Kalea.
Bryan segera berdehem. "Maafkan aku, Sayang, aku terbawa suasana," ucap Bryan.
"Jangan di biasakan, mungkin jika bersama klien tidak masalah, tapi meskipun begitu jangan terlalu galak jadi orang, nanti rejekimu menjauh," ucap Kalea.