"Kamu dari mana saja sih? Kenapa tidak bilang sama aku kalau mau pergi?"
Baru saja menginjakkan kaki di dalam rumah, Bryan sudah di sambut dengan pertanyaan beruntun oleh Kalea. Namun Bryan tidak emosi, ia malah semang mendengar ocehan Kalea. Ia segera merangkul Kalea.
"Aku tadi bertemu teman lama," jawab Bryan seraya membawa Kalea duduk di sofa ruang tamu.
"Memangnya kamu punya teman selama ini?" tanya Kalea sedikit menyindir Bryan.
"Kamu pikir kekasihmu ini, kurang pergaulan apa? Aku juga manusia Sayang, tentu saja aku punya teman," ucap Bryan.
"Pasti teman tidur kan? Kamu bertemu dengan teman tidurmu?" tanya Kalea curiga.
Bryan terkekeh lalu mencium bibir Kalea.
"BRYAN! Jangan nyosor saja, jawab dulu pertanyaan ku!" ucap Kalea kesal.