Nathan berjalan dengan sedikit gusar ke bangkunya, wajah babak belurnya itu jadi tambah jelek karena di tekuk. Nathan masih sangat kesal karena di baru saja di ejek habis-habisan oleh Jessy dan Fanny.
"Than, muka udah jelek gak usah pake di tekuk kaya gitu, nambah jelek tau gak sih," ejek Jojo.
"Gak ceweknya, gak cowoknya, sama aja, tukang ngejek temen. Lo tega banget sama gue, Jo," Nathan menggeplak bahu Jojo.
"Udah biasa kali, Than. Omongan si Jojo mah jangan di masukin ke hati, kaya gak tau aja," Terno menengahi.
"Santai, Mas Bro. Gue cuma bercanda," Jojo mengedipkan sebelah matanya.
"Yaudahlah, gue mau cabut, bete gue ada di sini," ajak Nathan kepada Jojo dan Tarno.
"Bete apa malu karena banyak yang ngejek mukanya," Tarno terkekeh.
"Emang ya, kalian berdua itu sama aja. Gak ada perhatiannya sama gue," Nathan bersungut-sungut, tapi hanya di balas oleh gelak tawa Tarno dan Jojo.
"Yaudah, mau gak kalian cabut bareng gue," ajak Nathan.