Alika dan Rangga sedang berada di aula Ugale, hari ini adalah hari pengumuman olimpiade. Yang menjadi juara 3 besar akan lanjut ke tahap Nasional. Alika harap ia menjadi salah satunya, begitupun dengan Rangga yang sama-sama berharap untuk melaju ke tahap Nasional. Sesekali Alika menghembuskan napasnya gusar, jujur saja ini lebih gugup dari pada ketika memulai olimpiade.
"Yakin aja, kalo kita bakal lanjut ke tahap Nasional." Ujar Rangga meyakinkan Alika, gadis itu terlihat sangat gugup di mata Rangga, keringat dingin yang mengalir di pelipisnya sangat kentara.
Alika hanya berdeham menyahuti ucapan Rangga.
"Gue mau nanya,"
Alika menyimpan jari telunjuknya di depan bibir, menyuruh Rangga diam. Karena pria paruh baya mulai menaiki panggung, ini saatnya yang Alika tunggu-tunggu.
"Halo, semuanya! Gimana? Gugup atau sangat yakin akan menjadi juara?"
"DUA-DUANYA, PAK!"
Pria itu terkekeh. "Baiklah kita langsung umumkan saja," ucapnya seraya melihat sebuah kertas yang ia pegang.