Senja tersenyum dengan menggengam meladi emas dan papan tanda kemenangannya, lagi dan lagi Wanita yang di cap badung itu memenangkan olimpiade tingkat nasional, dan artinya satu langkah lagi dia akan mengikuti olimpiade tingkat internasional.
"Ini voucher khusus dari saya buat kamu, makasi kamu lagi dan lagi mengharumkan nama sekolah kita Senja, saya bangga sama kamu"
"Makasi banyak pak"
"Ah iya Bunda kamu di depan"
Tidak terkejut, dia tau setiap perjalanannya mengikuti olimpiade Jennie selalu datang, dan menyemangatinya, walaupun kadang hanya datang untuk memberi satu bunga sebagai hadiah.
"Ini, bunga kertas seperti biasa buat Kakak"
"Gak butuh"
"Hmm, kalau Bunda kasih bunga asli nanti layu"
"Ya ngapain ngasih sih"
Jennie tersenyum, respon dingin seperti ini selalu dia nikmati 10 tahun terakhir, dia tidak masalah dengan itu semua.
"Bunda akan kasih kamu bunga asli kalau Bunda udah nyerah buat dampingin kamu Kak"