Ursilla tidak bisa tidur setelah bangun di tengah malam. Hal tersebut membuat wajahnya terlihat lelah ketika pagi menjelang. Setiap kali dia memejamkan mata, bayang-bayang Antares yang menangis darah memenuhi pikirannya. Ursilla tidak bisa tenang sebelum bertemu langsung dengan Antares untuk memastikan keadaan merman tersebut.
"Hoam... Aku mengantuk sekali." Ursilla mengucek matanya yang berair karena menguap. Dia meletakkan kepalanya di meja, memandangi hamparan bunga.
Ursilla yang biasanya mengunjungi Rainbow Garden di malam hari, kini sudah berada di taman tersebut saat fajar menyingsing. Tak ada orang yang mengikutinya ke Rainbow Garden, hanya dia sendiri yang pergi tanpa sepengetahuan orang lain.
Ursilla yang tidak bisa tidur memutuskan untuk ke Rainbow Garden karena Antares bisa saja masih berada di daratan sebelum benar-benar pagi. Sayangnya, setibanya Ursilla di Rainbow Garden, tak ada tanda-tanda yang menunjukkan kehadiran Antares.