Halaman depan Black Lotus Palace telah dipenuhi oleh para lady yang berpartisipasi dalam kompetisi pemilihan Putri Mahkota. Hari ini adalah hari resmi di mana kompetisi dimulai. Para lady begitu tegang bersiap mendengarkan hal pertama apa yang perlu mereka lakukan.
Di podium, terdapat seorang lady yang berusia paruh baya. Lady tersebut bernama Jennifer. Dia merupakan mantan ratu sosialita pada generasinya. Wanita itu sudah terlalu tidak tertarik dengan urusan di kalangan sosial dan memilih untuk mengasingkan diri dari dunia sosialita. Jennifer menghabiskan hari-harinya sebagai guru yang mengajarkan etiket keluarga bangsawan.
Secara kebetulan, Jennifer juga guru Ursilla yang dulu mengajarinya etiket keluarga bangsawan. Karena dianggap memiliki reputasi yang tinggi dan begitu disegani oleh masyarakat, Victor memutuskan untuk menjadikan Jennifer sebagai panitia yang mengurus keberlangsungan kompetisi tersebut.
