Lori terlihat mengenakan seragam kesatria yang diberikan Ursilla. Kesatria itu bahkan terlihat serius dengan tangan yang memegang pedang yang disarungkan. Mata cokelat Lori memancarkan sorot teguh.
"Sebagai kesatria Anda, saya akan mengikuti kemanapun Master pergi. Saya bisa berlatih di sisi Anda karena tugas utama saya yaitu melindungi Anda. Saya tidak keberatan jikalau kebebasan saya dibatasi asalkan saya bisa bersama Master dan melindungi Master selalu."
Ursilla terkekeh geli mendengar jawaban Lori. Kesedihan yang sebelumnya memenuhi hatinya perlahan surut karena melihat tingkah Lori yang justru menghiburnya. "Maafkan aku, Lori. Sepertinya aku akan jarang memberikanmu permen. Aku tidak tahu apa Masterku akan membatasi waktu keluarmu atau hanya aku saja."