"Hanya... pertanyaan? Bukan perintah?" Bibir Oliver berkedut ketika Victor menganggukkan kepala membenarkan pertanyaannya. Oliver membuka kipas secara kasar, mengipasi wajahnya yang terasa panas hingga menimbulkan angin yang sedikit kencang dan menerbangkan rambut merahnya yang menarik perhatian.
"Jadi, bajingan itu, ah maksudku Louis, telah membohongiku?! Yang Mulia, dia mengatakan bahwa Anda akan memenggal kepala saya jika saya tidak menyetujui perintah Anda. Tidakkah Yang Mulia mempertimbangkan untuk memenggalnya saja?" Oliver berkata dengan wajah yang jelas sekali menunjukkan amarah.
Walaupun Oliver tahu bahwa Louis sering kali membohonginya mengenai perintah dari Victor yang mengharuskannya menghadap pada tuannya tersebut, Oliver selalu saja terjebak dalam kebohongan Louis. Lagipula, siapa juga yang tidak takut bahwa bisa saja ancaman nyawanya melayang benar-benar nyata?!